Learn [Complete]

7

Yg gak voment ditendang sm Chanyeol nih

Makan malam itu berlangsung dengan sangat tenang. Tapi Zeline gemetar bukan main. Dia jadi minder setelah melihat bagaimana istri Loey. Perempuan cantik yang punya aura mempesona, itulah yang Zeline simpulkan setelah dia melihat Jiyeon. Dia merasa terbanting oleh pesona yang Jiyeon punya.

"Enak." Jiyeon menganggukkan kepalanya. "Masakanmu sangat enak Zeline." Pujinya kemudian.

Zeline tersenyum hangat, "aku senang kau menikmatinya."

Sementara Loey diam-diam merasa tidak nyaman dengan keadaan ini. Keadaan yang seolah menggambarkan jika dia benar-benar menikahi Zeline nanti. Meja makan akan seperti ini, ada mereka bertiga. Dengan Zeline dan Jiyeon yang mungkin akan bergantian memasak.

Tapi jelas itu tidak mungkin. Zeline akan tetap disini padahal Loey juga ingin membawa gadis itu ke rumahnya.

"Zeline, mengenai pernikahan kita--" Loey menjeda sebentar. "-- hanya akan dihadiri oleh keluargaku dan keluarga Jiyeon jadi kau tidak perlu khawatir."

Zeline hanya mengangguk.

"Lusa nanti, kakakku akan membantumu untuk fitting baju."

"Yoora eonnie akan mengantarnya?" Jiyeon menyela disela penjelasan Loey.

Pria itu mengangguk, "dia yang mengatakannya padaku. Tapi itu juga terserah Zeline. Kalau kau merasa tidak nyaman karena keinginan kakakku, aku akan memberikan alasan padanya."

'dengan kakaknya ya?' batin Zeline.

"Kakakku seorang desainer, jadi dia pasti bisa memilihkan gaun yang cocok untukmu." Tambah Loey.

"Baiklah Loey, aku setuju." Zeline tersenyum.

"Loey? Kalian sudah seakrab itu ya?" Tanya Jiyeon lagi.

"Aku yang menyuruhnya memanggilku begitu. Dia tidak mungkin terus menyebutku dengan sebutan Mr. Park saat diluar kampus." Jelas Loey.

"Iya juga. Apalagi kalian akan menikah." Jiyeon tersenyum seraya mengangguk. "Apa keluargamu nanti akan datang juga?" Tanyanya.