3

1.8K 299 46
                                    

*Maaf klo ada typo, happy reading!*



Saat kau berada di titik terendah hidupmu, tapi kemudian datang seseorang menawarkan kebahagiaan, apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan tetap menerimanya meski dia juga menyimpan pisau dan siap menusuk mu kapan saja yang dia mau?

Tidak ada orang yang bisa menolongmu selain dia. Apa kau masih akan meraih uluran tangannya?

Zeline bimbang  melihat kertas yang diberikan oleh dosen muda itu padanya. Pernikahan yang ditawarkan oleh Loey bukan pernikahan yang biasa saja. Pernikahan itu hanya dilandasi rasa akan saling menguntungkan saja.

Jantung milik Zeline hampir terlepas saat mendengar perkataan Loey bahwa dia sebenarnya sudah menikah sejak lima tahun yang lalu. Tak lebih karena orang tua mereka. Namun selama lima tahun ini, belum ada sosok malaikat kecil yang bisa mereka panggil anak.

Istri Loey sudah tidak bisa hamil lagi setelah dia mengalami dua kali keguguran. Semua anggota keluarga frustasi, dan yang paling merasakannya adalah Loey dan istrinya.  Mereka berdua sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Loey sempat ingin mengadopsi seorang anak dari panti asuhan tapi istrinya sangat menentang keputusannya itu. Dia ingin mendapatkan seorang anak yang masih berwujud bayi.

Dan satu ide gila dari istrinya membuat Loey tambah frustasi. Istrinya itu ingin dia menikah lagi. Dan umur pernikahannya itu hanya sampai saat istri kedua Loey telah melahirkan anaknya. Singkatnya, Loey harus menikah lagi tapi saat bayi yang dikandung oleh istri Loey yang lain lahir, bayi itu akan jadi milik Loey dan istri pertamanya.

Tidak.

Loey tidak se brengsek itu. Dia tidak mungkin menjadikan wanita lain hanya untuk memberikannya keturunan lalu setelah itu meninggalkannya begitu saja. Tapi desakan dari orang-orang terdekatnya membuat Loey sangat tidak berdaya.

Dan berakhir dengan dia yang terus memperhatikan para mahasiswanya yang masih single dan dia anggap mau melakukan hal ini. Loey sempat putus asa karena dia tidak menemukan apa yang dia inginkan.

Sampai akhirnya, Zeline datang dan menjadi mahasiswinya. Seorang mahasiswi yang dengan cepat menarik perhatian Loey. Zeline sangat mengagumkan dengan kecerdasan miliknya, dia juga akan merespon cepat segala yang dijelaskan oleh pengajar. Dia mandiri, dan mau bekerja dan belajar dengan keras. Dan Loey tau apa tujuan Zeline melakukan hal seperti itu.

Dan saat Zeline bertanya kenapa harus dia, Loey hanya menyahut,

"Karena hanya kamu yang saya inginkan."

Sialan! Bahkan saat berkata seperti itu, Loey justru menatapnya seolah Zeline akan setuju dengan ini.

Pernikahan kontrak?

Zeline bahkan tidak pernah membayangkan hal sampai sejauh itu. Dia sangat sibuk untuk meraih impiannya sampai tidak pernah memikirkan soal hubungan percintaan.

Kertas yang diberikan Loey padanya masih digenggam oleh Zeline. Disana tertulis beberapa hal yang membuat Zeline sebenarnya merasa dirugikan.

Pertama, dia akan ditempatkan di sebuah apartemen khusus. Dia tidak akan serumah dengan Loey dan istri pertamanya.

Kedua, Zeline harus melayani Loey seperti istri pada umumnya dan sebagai balasannya Loey akan benar-benar menjalani perannya sebagai suami untuk Zeline.

Ketiga, Loey tidak akan menghalangi Zeline untuk dekat dengan pria lain. Tapi Zeline harus tetap bisa menjaga sikapnya.

Keempat, Zeline tidak diperkenankan untuk ikut campur dalam urusan Loey dan istri pertamanya.

Dan yang kelima, pernikahan ini akan berakhir tiga bulan kemudian setelah Zeline selesai melahirkan.

Tapi bukankah itu sangat kejam? Dia harus meninggalkan anaknya dan harus rela anaknya itu dibesarkan oleh orang lain.

Learn [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang