Happy reading
***
Loey masuk kedalam kamar seraya membawa segelas teh hangat. Setelah menyimpan tehnya diatas meja, pria itu duduk disamping Zeline yang masih diam di pinggir ranjang.Wanita itu tidak mengatakan apapun saat dalam perjalanan pulang maupun sekarang. Loey kebingungan tapi dia juga tidak tau harus berbuat apa karena Zeline tidak mau berbicara sedikit pun.
"Apa kau akan terus mendiami ku seperti ini?" Tanya Loey.
Beberapa detik berlalu tapi Zeline tak juga membuka suara. Pria itu mulai resah, tapi juga tidak bisa melakukan apapun selain bersabar.
"Perutku sakit." Lirih Zeline kemudian, dia mengusap-usap perutnya yang sudah membesar.
"Kau belum makan ya?" Loey turut mengusap perut Zeline dengan lembut.
Zeline mengangguk, "iya. Aku mau makan tumis udang pedas manis, kau bisa membuatnya?"
"Akan aku coba, kau mau menunggu?" Ujar Loey.
Zeline mengangguk.
"Ya sudah, tunggu disini oke? Aku akan langsung memberitahumu kalau masakannya sudah siap."
Loey kemudian berjalan keluar kamar menuju dapur, sedangkan Zeline kini menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang dan meminum teh yang tadi dibawa Loey.
Kejadian yang baru saja dialaminya membuat Zeline syok bukan kepalang. Pantas saja terasa sulit baginya untuk menerima William menjadi seorang kekasih. Mendapati kenyataan bahwa dia selama ini ternyata adalah saudara William, membuatnya mengerti alasan dia dan William tidak bisa menyatu begitu saja.
Dia masih belum bisa mencerna ini dengan baik. Tapi sedikit demi sedikit dia bisa menyimpulkan apa yang terjadi antara Sooyoung, Taehwa, dan Mira.
Ponselnya kemudian berdering, Zeline sebenarnya cukup malas untuk menjawab panggilan tersebut. Tapi karena bunyinya tidak mau berhenti, mau tidak mau dia akhirnya menjawab panggilan tersebut.
"Halo?"
"Halo, apa kau baik-baik saja?"
"Ya, sedikit." Sahut Zeline.
"Kau sedang apa sekarang?"
"Aku sedang menunggu makan malamku matang. Tadi Loey memukul mu, apa kau baik-baik saja Wil?"
"Walaupun pukulannya keras, tapi aku baik. Jaemin baru saja mengobatiku."
"Syukurlah, atas namanya aku minta maaf ya. Aku tidak tau jika dia akan menyusulku kesana."
"Bukan masalah, lagipula pria mana yang tidak marah istrinya dipeluk orang lain?"
"Terimakasih atas pengertiannya, aku harap kau dan dia tidak seperti itu lagi."
"Aku juga harap begitu. Kau tau apa yang aku takutkan sekarang?" Tanya William.
"Apa?" Balas Zeline.
"Dia menurunkan nilaiku. Aku sudah belajar sekuat tenaga dan rasanya aku akan gila jika Mr. Park menurunkan nilaiku karena kejadian ini."
"Semoga saja tidak, aku akan coba membicarakan ini dengannya."
"Aku benci nepotisme, kau tau itu Zeline."
"Ini bukan nepotisme, ini bantuan dariku."
"Tapi tetap saja aku akan menganggapnya nepotisme."

KAMU SEDANG MEMBACA
Learn [Complete]
FanfictionDan dari Mr. Park, Zeline belajar banyak hal. Start: 21 November 2019 Finish: 4 Oktober 2020 • INI 100% BUATAN AKU SENDIRI • It's about Wendy RV and Chanyeol EXO if you don't like them, just get out from my story • Jika ada kesamaan tokoh dan tem...