26

1.1K 250 33
                                    

Taraktak dung Taraktak dung!
Pararunten akang teteh
Mangga, vote heula.
(Silahkan vote dulu)
Baca doa dulu sebelum baca, agar hati dilapangkan seluas lapangan golf

***

Jaemin menundukkan kepalanya saat mendengar teriakan ibunya tersebut. Dia jadi tidak mau lagi mengerjakan PR miliknya, dan kejadian saat dia dan Mark mendatangi sebuah rumah saat tadi terputar di kepalanya.

"Kalian cari siapa?"

"Kami mencari Nyonya Kim Sooyoung, apakah benar ini rumahnya?"

"Aku Kim Sooyoung, kau siapa?" Tanya pemilik rumah.

"Nama saya Oh Jaemin, saya putra dari Han Mira-"

"HAN MIRA?!" Wajah Sooyoung menampakkan kemarahan yang luar biasa.

"PERGI KAU DARI SINI! AKU TIDAK AKAN PERNAH MENERIMA MIRA ATAUPUN ORANG-ORANGNYA!!" Sooyoung mulai mendorong-dorong tubuh Jaemin.

"Saya hanya-"

"IYA! IBUMU SUDAH MENGHANCURKAN KU! DIA BENAR-BENAR SUDAH MEMBUAT HIDUPKU HANCUR! DAN AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN ITU TERJADI LAGI! TIDAK AKAN!" Teriak Sooyoung.

"Atas namanya saya minta-"

"Pergi dari sini! Dan ingat, sampai aku mati dia tidak akan mendapat penerimaan maaf dariku!"

Brak!

Sooyoung menutup pintu dengan kasar hingga menimbulkan bunyi yang sangat keras.

"Kau lihat, dia tidak menyambut kita dengan baik. Ayo kita pulang saja." Ajak Mark.

Jaemin mengangguk.

Bukan tanpa alasan sebenarnya dia melakukan hal ini. Foto dan surat yang dia temukan membawanya sampai sejauh ini. Dia begitu penasaran dengan masa lalu ibunya.

Terutama saat melihat foto yang disana terdapat ibunya, seorang perempuan, dan seorang pria. Di bagian bawah foto tersebut tertulis, 'Mira+Sooyoung+Taehwa = sahabat sampai akhir.'

Isi surat yang dia temukan juga semakin membuat Jaemin sangat penasaran hingga tak bisa menahannya.

'Aku seorang pengkhianat.
Dan tak akan ada pengampunan untuk kesalahanku ini.

Aku membuat sebuah janji tapi aku menghancurkannya dengan kejam. Masih pantaskah aku disebut manusia?

Jika aku dilahirkan kembali, ijinkan aku menjadi pelindungmu saja Sooyoung-ah.'

Setelah itu, Jaemin kemudian bertekad untuk sahabat ibunya yang bernama Sooyoung tersebut. Dan melihat bagaimana reaksi wanita tersebut saat ia memperkenalkan dirinya, dia bisa merangkai dengan baik apa yang sebenarnya terjadi.

***


Berbeda dengan Jaemin, William justru terlihat begitu syok dengan ujaran ibunya tersebut. Sudah hampir tiga tahun dia mengenal Zeline, menaruh rasa indah yang menyakitkan karena harus dia tahan selama mungkin, memperjuangkan apa yang bisa dia perjuangkan, dan melakukan yang terbaik yang dia bisa.

Namun semua itu harus dibayar dengan kejutan yang tak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya. Mendapati bahwa sebenarnya wanita yang dia cintai adalah kakaknya sendiri.

"Apa maksudnya? Ibu aku mohon! Jika ibu memang tidak akan merestui aku dengan Zeline bukan seperti ini caranya Bu! Kenapa ibu sampai berbohong-"

"Ibu tidak bohong Will! Tidak!" Kata Mira. Dia menunduk dan menutupi wajahnya, berusaha menyembunyikan air matanya.

Learn [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang