Kau tau apa yang paling menyakitkan di dunia ini?
Kebohongan dan Pengkhianatan
Para reader kalau saya bilang vote, vote ya!
Vote!
Vote!
Vote!
***
Pagi-pagi sekali, Loey sudah berada di apartemen Zeline. Rasa bersalah karena tidak bisa menepati janjinya tentu dia rasakan. Jadi sebagai ganti karena tidak bisa ikut merayakan ulang tahun Zeline kemarin, Loey datang tanpa memberitahu wanita itu dengan beberapa hadiah yang sudah dia siapkan.
"Zeline?" Loey memanggil. Pria itu meletakkan mantel dan hadiah yang dia bawa di sofa ruang tengah.
Tak kunjung mendapat jawaban dari yang dipanggil, pria itu melangkah menuju kamar Zeline. Dan saat membuka pintu, dia menemukan Zeline masih tertidur.
Loey berjalan mendekat dan mengamati wajah Zeline yang terlihat habis menangis. Pria itu menghela nafas, dia benar-benar merasa bersalah.
"Maafkan aku." Bisiknya seraya mengusap pelan kepala Zeline.
Loey kemudian keluar dari kamar dan memutuskan untuk memasak sarapan untuk Zeline. Walau rasanya tidak akan seenak masakan Zeline, tapi masakan buatan Loey juga tidak bisa dibilang tidak enak.
Dia membuka kulkas dan tertegun cukup lama saat melihat kue ulang tahun Zeline yang terlihat belum tersentuh sedikitpun.
Apa benar kemarin ada Irene dan Seulgi datang kesini? Kalau memang benar, kenapa kuenya tidak dipotong? Pikir Loey.Tapi dia tidak terlalu memikirkannya dan memutuskan untuk bertanya saja nanti pada Zeline.
Setelah menyelesaikan beberapa menu sarapan, Loey kembali melangkah menuju kamar Zeline. Bermaksud untuk membangunkan perempuan itu.
Namun, baru saja hendak meraih knop pintu, pintu kamar terbuka dari dalam kamar. Dan menampilkan Zeline yang terkejut dengan kehadiran Loey.
"Aku baru saja ingin membangunkan mu." Kata Loey.
"Kau disini?" Tanya Zeline.
"Iya, aku baru saja datang, ayo kita sarapan. Aku sudah membuatkan makanan untukmu." Ajak Loey.
Zeline hanya mengangguk dan mengikuti langkah suaminya menuju dapur.
"Kenapa kau memasak sebanyak ini?" Zeline sedikit terkejut saat melihat menu sarapan yang ada di meja.
Loey tersenyum lalu menarik kursi untuk Zeline.
"Tentu saja karena kau ulang tahun. Nah, ayo kita makan sekarang." Ujar Loey.
Zeline tidak menjawab apapun, dia langsung duduk di kursi dan memakan sarapannya. Saat makan pun, tidak ada percakapan diantara mereka. Loey cukup menyadari hal ini, sepertinya Zeline masih marah padanya.
"Ini." Loey menyerahkan hadiah yang telah ia siapkan untuk Zeline setelah mereka selesai sarapan.
"Apa ini?" Tanya Zeline.
"Hadiah untukmu, sebenarnya aku ingin memberikannya kemarin tapi kau tau sendiri aku tidak bisa datang."
"Aku jadi teringat, bagaimana keadaan Jiyeon eonni sekarang?"
"Sudah lebih baik." Jawab Loey, dia kini duduk disebelah Zeline setelah mencuci peralatan makan yang mereka gunakan. "Maafkan aku ya."
Zeline menggeleng, "tidak masalah. Aku kan sudah bilang Jiyeon eonni lebih penting." Dia lalu membuka hadiah yang diberikan Loey.

KAMU SEDANG MEMBACA
Learn [Complete]
FanfictionDan dari Mr. Park, Zeline belajar banyak hal. Start: 21 November 2019 Finish: 4 Oktober 2020 • INI 100% BUATAN AKU SENDIRI • It's about Wendy RV and Chanyeol EXO if you don't like them, just get out from my story • Jika ada kesamaan tokoh dan tem...