Original Story © Keyralaws
Naruto © Masashi Kishimoto
Sasuke x Hinata
20
.....
Hinata pikir, segalanya sudah sangat sempurna untuk dia lakukan, dan sisanya, dia hanya tinggal menunggu waktu.
Sampai ketika Kiba memperkenalkan nya sebagai sepupu lelaki itu, membuatnya berakhir satu meja dengan Sasuke dan Sakura, semuanya berantakan dalam satu kedipan. Rasanya Hinata ingin mencakar dinding kampus sampai rubuh dan hancur.
Dia tahu Sasuke tidak akan bodoh jika semua kalimat itu terngiang bersahutan secara kebetulan. Dan Hinata juga tahu jika Kiba mungkin saja akan menyadarinya. Tapi dia tidak mau menyerah sekarang. Setidaknya, tidak dengan membiarkan Sasuke bahagia bersama Sakura begitu saja setelah dia patah hati sebegitu hebat.
Sial! Dia harus punya rencana baru.
"Kau melamun sepanjang hari, Nata. Tidak biasanya." Hinata mendongak saat Ino meletakkan satu gelas susu panas di atas meja. Kemudian melihat gadis itu yang duduk di kasurnya.
Hinata menghela nafas panjang, otaknya pusing dan dia rasanya ingin menangis. Selain karena rencananya terancam gagal total, dia akan sangat malu jika semuanya berakhir se-mengerikan ini. "Kau sudah tahu ceritanya, kan, Ino."
Ino mengangguk karena tahu cerita mana yang baru saja Hinata maksud. Sejujurnya, dia tidak terlalu peduli. Sejak awal, rencana semacam itu punya banyak resiko—meski resikonya tidak sebanyak pilihan lain seperti mendekati Sasuke terang-terangan. Sampai sebelumnya, Ino pikir Hinata akan baik-baik saja dengan itu. Gadis itu pintar, dan kenyataannya, cara yang gadis itu lakukan sangat mirip seperti pencuri bayaran ulung yang suka bermain teka-teki; Ino lumayan terkesan karena Hinata serius, meski sebagian rencananya sangat menyebalkan dan membuat Ino kesusahan beberapa kali.
"Jadi, sekarang bagaimana?" tanya Ino dengan nada lembut. Tidak seperti Ino yang senang berteriak-teriak dan menaikkan nada tinggi nya hanya untuk mendebat Hinata tentang Sasuke.
Sebesar apapun Ino membenci Sasuke, jika Hinata jatuh cinta pada lelaki itu, dia tidak masalah. Meski khawatir gadis itu akan terluka, dan patah hati, setidaknya Hinata mau mencoba. Apalagi Sasuke Uchiha adalah cinta pertamanya.
Punggung Hinata bersandar lemah dengan sebagian selimut yang menutup lehernya. "Aku tidak tahu. Apa kali ini aku harus menyerah saja? Aku tidak mau mempermalukan diriku hanya untuk di tolak Sasuke. Kau tahu, ternyata Sakura lebih dari yang biasanya ku lihat. Dia cantik, dia ramah, Sasuke pasti tergila-gila pada gadis itu."
Rasanya aneh mendengar Hinata menyebut kata menyerah dengan nada sendu, padahal dua hari yang lalu, gadis itu masih bertekad akan membuat Sasuke jatuh cinta. Ino jadi kasihan. Meskipun Sasuke brengsek, dia harus mengakui lelaki itu cukup baik dan tahu caranya berbicara dengan seorang gadis.
"Kau yakin mau menyerah? Setelah dua tahun? Kau bilang kau akan membuat Sasuke tergila-gila padamu?" jika semua ini tidak terjadi, Hinata pasti tidak akan terpikir untuk menyerah. Dia mungkin harus mengutuk Kiba setelah ini.
"Ta, bagaimana jika kita ubah segalanya?" alis Hinata mengernyit bingung. Tidak paham apa maksud Ino karena kepalanya sudah sangat pusing sampai tidak bisa berpikir.
"Seperti apa?"
"Jangan dengarkan lagu yang biasanya kau dengarkan. Berhenti mengirim Sticky Notes untuk Sasuke, dan bersikaplah seolah kalian tidak saling mengenal seperti awalnya. Biarkan aku yang melakukannya, maksudku, agar Sasuke tiba-tiba saja berpikir mungkin aku yang melakukan itu."
Hinata butuh waktu sampai mengerti maksudnya. Tetapi saat dia paham, dia langsung menyibak selimut dan berlari ke arah Ino dan memeluk gadis itu erat-erat. Jika bukan Ino, mungkin dia memilih menjadi siput di bebatuan saja.
"Oh, God, Ino. Kau benar-benar temanku. Aku harus mentraktir-mu besok." Ino tidak masalah. Asal Hinata senang, dia rasa tidak masalah. Lagipula, dia harus memastikan Sasuke jatuh cinta pada Hinata. Bukan cuma soal penasaran atau perasaan apapun itu yang tidak pasti.
"No. Its okay, Nata. Hanya pastikan kau pegang ucapanmu soal membuat Sasuke tergila-gila padamu. Aku akan menunggu dia menjadi gila."
Hinata mengangguk antusias.
Pilihannya hanya ada dua,
Jika bukan Sasuke yang tergila-gila padanya, pasti Hinata yang akan gila karena rencananya berakhir gagal total.
.....
19 Juli 2020.
© Keyralaws
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes
FanfictionEnd: 15 Agustus 2020 [✓] Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Hinata, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Sasuke selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh cinta sendirian tidak terlalu bu...