Original Story © Keyralaws
Naruto © Masashi Kishimoto
Sasuke x Hinata
21
.....
Terima kasih pada Ino yang kebetulan menemukan dompet Sasuke dan memberikan Hinata kesempatan untuk mengembalikannya. Terima kasih untuk kesempatan yang akhirnya Hinata punya setelah menahan diri untuk tidak mengirim Sasuke Sticky Notes seperti biasanya.
Kata berhenti yang Hinata ucapkan pada Sasuke terasa seperti omong kosong, dia tahu dia sejujurnya tidak mau melakukannya, tetapi dia harus demi harga dirinya sendiri. Setidaknya Hinata tidak mau tampak menyedihkan hanya karena jatuh cinta pada lelaki seperti Sasuke yang sudah memiliki Sakura.
Setelah berperang dengan dirinya sendiri, akhirnya Hinata menemukan dirinya sendiri setuju atas satu keputusan; menyelipkan satu Sticky Notes lain setelah sekian lama rasanya bukan hal yang buruk. Lagipula hanya satu, Hinata pikir itu juga tidak akan mengubah apapun.
Jadi dengan langkah khas nya yang sudah hafal jam ketika koridor loker kosong, dan memastikan Sasuke tidak akan ada disana, Hinata melangkah ringan—perasaan menggebu akan rindu tiba-tiba meringsek naik ke permukaan. Dia sampai lupa jika dia ini hanya penggemar diam-diam yang Sasuke bahkan tidak tahu siapa dia.
“Kau serius?”
“Ya ampun, untuk apa aku berbohong? Aku benar-benar melihat Sasuke dan Sakura berciuman kemarin.”
Langkah kaki Hinata terhenti saat beberapa langkah dia bisa mencapai loker milik Sasuke. Untuk satu alasan yang sangat jelas, hati Hinata berantakan, dan tubuhnya di paksa berhenti di tempat seketika. Tidak ada yang lebih menyedihkan dari mendengar kenyataan yang paling tidak di inginkan.
Tanpa di beritahu, seharusnya semua orang sudah tahu; Hinata patah hati—lagi. Lebih besar dari patah hati pertama karena mendengar Sasuke resmi berpacaran dengan Sakura si gadis pesolek nomor satu di kampus.
“Tidak heran juga, sih. Ini kan, Sasuke Uchiha. Oh, dan—ini juga Sakura. Kau tahu betapa cantiknya gadis itu. Memangnya siapa yang bisa tahan?”
Benar. Sakura sangat cantik. Cantik sekali. Dan semua orang setuju.
Seharusnya Hinata tahu posisinya sendiri dan tahu dia ini siapa untuk sekedar berharap pada lelaki seperti Sasuke Uchiha, si nomor satu. Apalagi dia bahkan tidak di kenal orang-orang, dan dia hanya bertindak bak pengecut yang selalu menempelkan Sticky Notes biru di loker lelaki itu.
Jika ada yang paling pantas, Hinata ini terlihat sangat menyedihkan.
“Kelihatannya juga Sasuke tidak bermain-main kali ini. Apa hanya gadis seperti Sakura yang bisa membuat Sasuke jatuh cinta dengan serius?”
Diam-diam, Hinata mengangguk membenarkan. Bukan hanya dia yang berpikiran seperti itu, tapi semua orang pun sama. Sasuke pasti pintar dalam memilih gadis.
“Sudahlah, membicarakan pasangan seperti mereka hanya membuat kita meringis sendiri.”
Ketika kedua gadis itu melewati tubuhnya, Hinata sontak mundur ke belakang sampai punggungnya menabrak pintu loker cukup keras. Padahal dia sudah sering patah hati tentang Sasuke, tetapi dia tidak tahu jika rasanya masih saja sama, sesak dan sakit yang bercampur menjadi satu.
“Seharusnya kau tahu resikonya, Hinata.”
Rasanya tampak asing—tidak familiar. Kali ini lebih serius dan sakit. Hinata tidak bisa menduga jika resiko yang harus dia ambil menjadi sebesar itu untuk perasaan yang mungkin saja tidak seberapa besar. “Tidak, tidak. Kalaupun aku kalah, jangan menjadi menyedihkan begini. Sakura juga pasti punya kelemahan, kan?”
Meski Hinata tidak yakin dengan ucapannya sendiri, dia tetap berusaha mengabaikan perasaan asing itu dan membuka pintu loker milik Sasuke pelan-pelan. Kemudian menempelkan dua Sticky Notes disana, dan meletakkan dompetnya di dalam.
“Kau pasti—”
Tetapi setelahnya, Hinata sadar akan sesuatu. Dia buru-buru melepaskan Sticky Notes yang satunya dan meremasnya sampai tak berbentuk. Dia tahu kali ini dia sudah tidak pantas untuk itu lagi.
“Tidak, Nata. Bukan sekarang. Lebih baik aku buang saja.” ucap Hinata sembari melemparnya ke sembarangan arah.
—dan Sticky Notes itu berakhir di tempat sampah.
.....
20 Juli 2020.
© Keyralaws
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes
FanfictionEnd: 15 Agustus 2020 [✓] Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Hinata, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Sasuke selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh cinta sendirian tidak terlalu bu...