End: 15 Agustus 2020 [✓]
Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Hinata, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Sasuke selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh cinta sendirian tidak terlalu bu...
Lama sekali, dia pernah bermimpi jika cinta pertamanya akan menjadi kisah yang manis. Tapi kemudian, dia jatuh cinta pada lelaki seperti Sasuke Uchiha—lelaki tidak tersentuh bagi gadis semacam Hinata yang tidak punya daya tarik apapun. Saat itu, Hinata mungkin berpikir bahwa dia terlalu mengada-ada; nyatanya, Sasuke Uchiha yang itu tidak akan bisa jatuh cinta padanya sebesar dia jatuh cinta pada lelaki itu.
Tetapi ketika akhirnya Hinata punya kesempatan, segalanya berubah sangat mengejutkan. Ide konyol miliknya soal Sticky Notes tiba-tiba saja membawa perubahan bagi kisah cintanya yang sebelumnya miris. Setidaknya, perlahan, Hinata mendapatkan perhatian itu dari Sasuke meski tidak seberapa besar.
Atau bahkan jika cinta masih terlalu jauh untuk lelaki itu miliki, Hinata tidak masalah. Dengan kata lain, Hinata pernah memiliki kesempatan untuk berusaha mencapai segala sesuatu yang tabu, menjadi kenyataan luar biasa.
“T–tidak mungkin..” Hinata buru-buru mengatupkan bibirnya dan melangkah mundur. Tubuhnya tiba-tiba saja kaku untuk satu dan banyak alasan tidak di ketahui. Yang kali ini, rasanya lebih dari mimpi yang sebelumnya dia pernah punya.
Disana.
Di balik pintu lokernya, ada Sticky Notes berwarna merah muda menempel bersama bunga matahari di sebelahnya. Satu hal yang tidak pernah berani Hinata bayangkan dalam hidupnya, mendadak jadi nyata seperti bermain magis.
Bukan. Bukan itu yang paling memberi kejutan untuk Hinata.
Tetapi dua kata atas nama Sasuke Uchiha yang tertulis di akhir membuat segalanya terasa sangat mengejutkan. Sasuke Uchiha yang itu, Sasuke Uchiha yang ini, Sasuke Uchiha si lelaki populer nomor satu yang menurut Ino selalu membenci hal kuno dan menjijikkan. Siapapun tahu kalau Sticky Notes sudah lebih dari kuno, dan agak menjijikkan. Tapi, lelaki itu benar-benar melakukan sesuatu yang luar biasa.
Di banding mengambil Sticky Notes nya, Hinata lebih tertarik mengambil selipan kertas pada bunga matahari yang tampak sangat segar. Membuat Hinata tersenyum sampai hampir mengigit bibirnya sendiri.
Semoga kau suka. Warnanya sama seperti wajahmu. Kau cantik dan cerah.
Rasanya Hinata ingin pingsan seketika, meski dia tahu itu hanya omong kosong belaka. Sasuke bahkan belum tahu siapa gadis H, tetapi lelaki itu sudah berasumsi bahwa gadis itu berwajah cantik dan cerah—bagaimana jika kenyataannya bukan begitu, Sasuke pasti akan menyesal setengah mati.
“Oh, sial! Wajahku benar-benar panas.” karena terlalu malu dengan tingkahnya sendiri, Hinata menyandarkan dahinya pada pintu loker sembari mengigit bibirnya menahan senyum. “Aku tahu ini tidak semanis itu, tapi, Oh tuhan!”
Rasanya lebih dari ketika Hinata punya kesempatan berbicara dengan Sasuke Uchiha yang asli. Yang ini lebih mendebarkan.
“Kau pasti cupid yang menyamar, Ino.”
Apapun yang sudah Ino lakukan, itu pastilah sesuatu yang sangat Hinata syukuri.
Gadis itu bahkan hanya butuh waktu tiga hari untuk membuat Sasuke akhirnya mengirimkan Sticky Notes merah muda padanya.
Hinata harus berterima kasih pada Ino dengan cara apapun setelah ini.
“Aku tidak boleh langsung membalasnya. Kau harus kuat, Hinata. Kau pasti bisa, okay.”
Hinata hanya perlu menarik Sasuke untuk lebih dekat lagi padanya. Kemudian kata mungkin, akan berubah menjadi nyata.
.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
