End: 15 Agustus 2020 [✓]
Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Hinata, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Sasuke selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh cinta sendirian tidak terlalu bu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.....
Sasuke yang tersenyum sepanjang hari seperti orang tolol adalah hal yang sangat mengerikan bagi Sai, Naruto, dan Kiba. Melihat lelaki itu yang tidak berhenti tersenyum sepanjang hari sembari bersenandung kecil, persis seperti orang jatuh cinta, benar-benar menggelikan. Daripada orang yang sedang jatuh cinta, Mereka sepakat untuk menyebut Sasuke lebih mirip seperti orang gila.
“Oh, tolong hentikan senyumanmu itu, Sas. Rasanya benar-benar menggangguku, kau tahu.” karena sudah terlalu muak, Naruto akhirnya melempari Sasuke dengan kaleng soda yang kosong agar lelaki itu mau menoleh padanya. Tentu saja itu adalah hal yang bagus, karena setelahnya, Sasuke benar-benar menoleh. “Apa?”
Naruto sukses melongo ketika mendengar pertanyaan Sasuke. Lelaki itu jelas tidak mendengar kalimat utuhnya, dan hanya menoleh karena lemparan kaleng soda darinya. Sasuke benar-benar sudah gila. “Berhentilah tersenyum. Kau seperti orang tolol, Sas. Menyebalkan.”
Sasuke hanya tertawa separuh untuk menanggapi umpatan Naruto dan kekesalan lelaki itu. Terima kasih pada suasana hatinya yang benar-benar baik, Sasuke jadi tidak berniat mendebat siapapun hari ini. “Memangnya kau tidak penasaran kenapa aku begini? Bukankah lebih bagus jika kau bertanya, aku kenapa?”
Sejujurnya, Naruto pun penasaran. Tetapi bertanya langsung pada lelaki seperti Sasuke Uchiha, terdengar seperti ide buruk. Setidaknya, dia harus memancing lelaki itu untuk mengatakannya lebih dulu.
“Hinata?” ucap Sai menebak. Bahkan tanpa perlu jawaban dari Sasuke, Sai sudah tahu jawabannya adalah iya. Siapapun bisa melihat dengan jelas seorang Sasuke Uchiha yang akhirnya bisa jatuh cinta dengan benar. Dan Hinata Hyuga, adalah orang yang paling tepat untuk itu. “Kurasa semua orang tahu, Sas.”
“Melihat Sasuke Uchiha yang tergila-gila pada sepupuku ternyata lebih mengerikan, ya.” saat akhirnya mengerti alasan Sasuke Uchiha menjadi gila, Kiba akhirnya menghela nafas. Tidak mengherankan kenapa Sasuke bisa berubah gila.
Oh, tentu karena Hinata Hyuga, si sepupu cantiknya itu memang pintar dalam membuat orang menjadi gila.
“Jadi, apa berita baiknya?” lanjut Kiba yang masih penasaran, meski dia bisa menebak separuh alur ceritanya.
“Aku sudah mengatakan segalanya. Setidaknya aku menjadi lebih tenang karena aku mengatakannya dengan cara yang benar. Aku juga memberinya bunga, dan mengajaknya berdansa di pantai.” mata Sasuke berbinar—mengembalikan ingatannya pada malam dimana dia berkencan dengan Hinata ke galeri lukisan, dan berakhir berdansa di pantai. Suasana yang sangat indah untuk Sasuke mengatakan segalanya.
