Fraeclarus [Terbit]

BAB 5 - Fraeclarus

"Mas Tomy mau sampai kapan sih sembunyiin ning dan Sandra dari hidup mas Tomy?" tanya Ningrum pada Tomy.

Tomy memijat keningnya yang tak terasa pusing itu, namun dia tak tau harus bagaimana lagi. Hubunganya dengan Ningrum tak terbuka, bahkan pernikahanya di rahasiakan dari semua orang, termasuk Bunga.

"Tunggu waktu yang tepat sampai mas bisa ngomong berdua sama Bunga. Dan kamu juga harus sabar, Bunga masih belum menerima siapa pun lagi di hidupnya," ucap Tomy pada Ningrum.

"Tapi ning juga mau tinggal satu atap sama mas Tomy dan Bunga. Ning maunya kita berempat menjadi keluarga yang utuh. Ada papa, mama, Sandra dan Bunga," balas Ningrum.

"Iya pa, masa papa gak adil gini sama Sandra sih? kan papa dulu janji mau bagi waktu," sahut Sandra dengan melirik pada Tomy.

"Iya Sandra, papa tau. Tapi papa kasian sama Bunga kalau papa tinggal di sini dan ninggalin dia sendiri di rumah," ucap Tomy pada Sandra.

Sandra tak terima dengan semua hal yang terjadi di dalam hidupnya. Bunga telah merebut semua kebahagiaan Sandra, Rangga telah ia rebut dan kini ayahnya juga di rebut oleh Bunga.

Maka dari itu Sandra bilang dengan Bunga bahwa dia akan merebut Rangga dari Bunga hari itu.

"Terus aja belain Bunga. Papa memang gak anggep Sandra anak papa sendiri!" Ucap Sandra dengan nada tinggi dan berdiri meninggalkan mereka berdua yang sedang makan di meja makan.

"Sandra!" Panggil Ningrum.

Namun Sandra tak menoleh, dia juga tak menghiraukanya. Sandra tetap berjalan untuk pergi ke kembarnya. "Maafin sikap Sandra mas," ucap Ningrum pada Tomy.

"Iya nggak papa. Maafin mas juga udah gak adil sama kalian berdua," balas Tomy dan Ningrum mengangguk.

Ningrum adalah istri kedua Tomy. Mereka menikah setelah Tomy menjalin rumah tangga selama satu tahun bersama Mentari. Dan Tomy merahasiakan semuanya dari Mentari.

Saat di waktu yang bersamaan, Ningrum dan Mentari sama sama mengandung anak Tomy. Namun Tomy selalu memprioritaskan Mentari, karena Tomy menikahi mentari karena dia cinta dengan Mentari.

Namun goodaan setan membuatnya jatuh cinta dengan Ningrum saat dirinya sudah berumah tangga.

Saat Bunga berusia lima tahun, dan Sandra berusia lima tahun. Mentari melihat Tomy sedang berada di taman dengan Ningrum dan juga seorang gadis yang usianya sama dengah anaknya itu.

Setelah mengetahui semuanya, Mentari memilih bercerai saja dari Tomy. Namun Tomy mengambil Bunga dari Mentari, dia membesarkan Bunga tanpa kasih sayang ibunya.

Bahkan Tomy selalu mengatakan jika Mentari sudah meninggal ketika Bunga menanyakan keberadaan mamanya.

Dan Bunga bisa menerimanya, Tomy juga membuatkan memalsukan kematian Mentari dan membuat makan Mentari di sebelah makam mamanya supaya Bunga percaya bahwa mamanya memang sudah tiada.

"Jadi belanjanya?" tanya Tomy pada Ningrum.

Ningrum mengangguk pelan dengan tersenyum. "Ya sudah kita antar Sandra ke sekolah baru ke mall untuk belanja ya," ucap Tomy.

"Iya mas. Ning panggil Sandra dulu," balas Ningrum dan pergi meninggalkan Tomy untuk memanggil Sandra.

Sandra sendiri tahu sejak lama jika Bunga adalah saudaranya, lebih tepatnya kakaknya karena usia Bunga lebih tua tiga bulan dari usia Sandra.

Dan Sandra sangat terkejut ketika mereka bersekolah di satu sekolah yang sama saat Sma.

Saat smp, Tomy tak menyekolahkan Sandra di satu sekolah dengan Bunga karena takutnya Sandra akan berusaha membongkar semuanya.