🌼HAPPY READING🌼
Mohon komentar jika ada/banyak typo
(Apa susahnya sih guys?) tanyaku ini loh...***
"Gavin mau mulai kerja lagi ma, udah lama kan gak ngurus rumah sakit. Sekalian mau cek keadaan pasien di sana" ucap Gavin dengan memasukkan laptop dengan barang barangnya ke dalam tasnya.
"Hati hati ya" balas Yola dan Gavin mengangguk pelan.
"Assalamualaikum" ucap Gavin setelah mencium tangan ibunya itu. "Waalaikumsalam" balas Yola dengan tersenyum.
Setelah berhari hari akhirnya dia akan kembali bekerja dan menjalankan hidupnya secara normal lagi. Gavin masuk ke dalam mobil hitamnya dan melajukannya meninggalkan pekarangan rumahnya.
"Huaaaa... Ngantuk banget gue" ucap Gavin setelah menguap berkedip kedip.
Pandangan Gavin melihat ada sebuah cafe shop di ujung jalan. Mungkin dia akan mampir dan membeli kopi dulu untuk mencegah rasa kantuknya itu.
Mobilnya berhenti di depan cafe dan Gavin turun. Dia masuk dan langsung memesan kopi caramel macchiato kesukaannya.
Gavin menunggu sembari mengecek ponselnya. Ada beberapa pesan masuk pagi ini. "Apa nih, ngapain dih cewek itu chat gue lagi?" Tanya Gavin pada dirinya sendiri ketika melihat pesan masuk dari Amel.
Amel
Kemarin
Gavin aku pulang dulu.
Maaf kalau aku ganggu waktu kamu, aku gak ada niat atau pun maksud. Aku hanya ingin peduli tanpa menyadari siapa aku sebenarnya.Hari ini
Gavin lo masih marah sama gue?
Maaf ya, kan aku udah minta maaf. Di maafin dong, plissss...
Gavin balas dong, kalau nggak baca aja udah buat gue tenang kok
Daaa aku tunggu balasan dari kamu, see you.
Gavin membaca pesan itu tanpa ekspresi. Wajahnya datar karena sangat amat malas dengan pesan yang dikirim oleh Amel.
"Apa an sih Amel, ngapain bilang see you segala. Gue kan udah ogah ketemu dia lagi" ucap Gavin pada dirinya sendiri.
Wajah Gavin berubah, dia terlihat sedikit kesal dengan Amel. "Apa sekali kali gue harus nolak Amel dengan keras ya biar dia gak ganggu hidup gue lagi. Susah susah gue mau move on dari dia, eh dia dateng lagi buat ngacauin hidup gue"
"Sorry mel, kayaknya gak bisa lagi. Lo udah bener bener buat gue kecewa malam itu. Tega teganya lo mengkhianati cinta gue. Padahal gue percaya sama lo bisa jaga diri baik baik, tapi apa. Semua udah terlanjur dan membuat gue jijik sama lo mel"
Setelah itu seorang barista cafe yang di datangi Gavin pun memberikan pesanan Gavin. Dia langsung meminumnya hingga setengah gelas.
•••
"Eh itu si Rangga, kasihan banget dia. Udah percaya sama cewek lain yang ternyata pembunuh ceweknya sendiri".
KAMU SEDANG MEMBACA
Fraeclarus [Terbit]
Teen FictionStart : 18 July 2020 Finish : 23 Agustus 2020 ••• "Ketika dia menjadi penyempurna Hidupku" (jangan plagiat, kalian tidak bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi penulis jika ceritanya dijiblak) ORIGINAL BY DILA NUR HIKMAH SABTU, 18 JULY 2020 [ON GO...