BAB 16 - Fraeclarus

413 131 2
                                    

Masih terusan Chapter lima belas ya guys:)

•••

Wira mengernyitkan dahinya tidak paham. "Hah? Lo tau apa sih? bukti apaan? Terus kenapa nama Sandra ikut tersangkut di dalan?" Tanya Wira sekaligus membuat Salma memutar bola matanya.

"Jadi satu minggu yang lalu itu Sandra sempet hentiin gue di depan lap bahasa. Dan dia bilang ke gue saat itu kalau...

"Kasian ya, akhirnya Bunga menerima hadiah akan perbuatannya" ucap salah seorang siswi di sana membuat langkah Salma terhenti.

Salma menoleh sembilan puluh derajat dan melihat Sandra bersama kedua temannya itu. "Maksud lo?" Tanya Salma dengan menuding Sandra. Namun Sandra hanya tersenyum senang saja membuat Salma curiga.

Salma mengernyitkan dahinya, dia juga menatap kedua teman Sandra yang ikut tersenyum. "Jangan jangan lo ada di balik tenggelamnya Bunga?" Tanya Salma dengan menuding wajah Sandra.

Sandra langsung marah mendengarnya dan memukul tangan Salma hingga tak menudingnya lagi. "Enak aja lo, jangan suka nuduh tanpa bukti!!" Jawab Sandra dengan nada tinggi.

"San gak usah malu gitu dong, san lo belum tahu kalau itu semua rencana Sandra? Sandra memang enggak melakukannya tapi semua rencananya milik dia dan Mita yang melakukannya" Bongkar Rista membuat Sandra sangat marah.

Salma menggeleng geleng kan kepalanya mendengar hal itu. Dia tak menyangka ternyata Sandra yang merencanakan hal itu apa lagi teman sekelasnya sendiri yang membantunya.

"Bener bener kurang ajar lo san. Lo udah gila sampe ngelakuin hal itu hah?" Tanya Salma dengan emosi.

"Iya gue udah gila karena Rangga. Lo tau apa yang membuat gue ingin sekali menghabisi Bunga dari dunia ini? Karena sahabat lo udah rebut dia, sahabat lo juga udah rebut semua kebahagiaan gue. Dia yang paling di sayang bukan gue" Jawab Sandra dengan berjalan satu langkah hingga berada tepat di depan Salma.

"Maksud lo apa sih? Bunga gak pernah ngrebut apa pun yang lo punya. Asal lo tau aja san, Bunga sama Rangga udah kenal dari SMP. Dan Rangga sudah kenal Bunga lebih dulu dari kenal sama lo" ucap Salma.

...jadi gitu ceritanya. Rista sendiri yang bongkar. Dan gue bilang ke dia kalau gue akan bongkar semuanya, tapi dia balas ke gue kalau gue gak punya bukti kalau dia pelakunya."

"Gue udah berusaha cari buktinya tapi gak ketemu juga. Bahkan gue udah pergoki Mita, dan sikap Mita biasa biasa aja. Jadi gue mau minta tolong sama lo, pliss bantu gue buat temuin bukti itu. Kita harus mencari keadilan buat Bunga kan?" Lanjutnya.

Wira mengangguk-angguk kepalanya paham. Dia paham jika Salma sangat ingin menemukan bukti itu untuk Bunga. Namun pertanyaan saat ini adalah di mana, di mana Sandra merencanakan hal itu.

"Kita harus ke Pantai kayaknya deh sal, buat cari bukti. Gimana kalau besok pulang sekolah kita lihat di cctv sekolah, dan setelah itu ke Pantai buat cari tau lagi" ucap Wira.

"Ide bagus tuh, gue setuju kok. Makasih banyak ya ra, lo udah mau bantuin gue buat Bunga" balas Salma.

"Sama sama, apa pun pasti akan gue lakuin buat lo, buat Bunga, buat Rangga dan semuanya" ucap Wira dengan tersenyum.

Fraeclarus [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang