Chapter 22 : Permintaan Maaf Asrama Hufflepuff

1.7K 192 35
                                    

.
.
.
.
.

Draco dan Hermione keluar dari kantor Headmaster. Mereka berjalan beriringan di koridor.

Tapi tiba-tiba, Hermione berbelok menuju dapur Hogwarts dan Draco segera menghentikannya.

"Hei gigi berang-berang!" seru Draco menghentikan langkah Hermione. Gadis itu membalikkan tubuh sembari menatap kesal pemuda bersurai pirang plantina itu.

"Ada apa Malfoy?" Hermione bertanya pada pemuda yang masih menatapnya datar.

"Kau mau ke mana?!" seru Draco lagi. Hermione memutarkan bola matanya mendengar sebutan kesayangan Draco padanya.

"Tentu saja aku ingin ke Asrama Hufflepuff, ferret albino!" sahut Hermione.

"Untuk apa kau kesana?"

"Ck. Kau ini ingin tahu sekali!" Hermione berbalik dan langsung berjalan cepat menuju Asrama Hufflepuff. Sementara itu, Draco menatapnya jengkel.

"Terserah dialah." Draco kembali melanjutkan perjalananya menuju Asrama Ketua Murid sendirian.

Draco ingat pada saat ia dan Hermione memberikan tanda tangan ke segerombolan anak-anak kelas satu, ada seorang anak Hufflepuff yang mengatakan bahwa Hermione harus pergi ke Asrama mereka setelah urusan di kantor Headmaster selesai.

"Semoga aja si semak belukar itu baik-baik saja."

...................

Hermione telah sampai di depan pintu ruang reakreasi Hufflepuff. Di depannya terdapat potret penjaga Asrama Hufflepuff.

"Kata kunci?" Hermione yang ditanyai tidak menjawab dan berdiam diri. Hermione merutuki kecerobohannya, seharusnya ia mengajak si ferret itu untuk menemaninya jadi ia tidak berdiri sendiri di depan lukisan Asrama Hufflepuff. Ia berharap ada salah satu anak Hufflepuff yang bisa membantunya masuk.

Selang beberapa detik kemudian, Hermione mendengar suara langkah kaki menuju ke arahnya. Dia menoleh dan mendapati Hannah yang menatapnya dari jarak beberapa meter.

"Hannah?"

"Hermione?" Hannah kemudian berjalan mendekati gadis Gryffindor itu.

"Kau sudah datang?" ia memegang pundak Hermione.

"Ayo masuk, kau pasti telah menunggu lama kan?"

"Astaga! Seharusnya salah satu dari mereka berdiri di depan potret menunggumu datang agar kau langsung masuk tidak berdiri menunggu seperti tadi,"

Daritadi Hannah terus menerus bergerutu tentang teman-temannya dan Hermione.

Hannah mengucapkan kata kunci. "Loyal!" Lukisan penjaga menunduk sebelum membuka pintu.

Hermione sekarang mengetahui kata kunci Asrama Hufflepuff. "Loyal!" ucap Hermione dalam hati. Tapi, apakah Asrama ini sering berganti kata sandi seperti Asramanya atau kata sandinya tetap seperti Asrama Slytherin.

Hannah membawa Hermione masuk, kedua gadis itu di sambut oleh sekumpulan anak-anak Hufflepuff yang sudah menunggu mereka.

"Hannah...Hermione," beberapa dari mereka menyapa Hermione yang di balas dengan senyuman oleh Hermione.

I Will Protect You (The Hidden History of Ancient Greek Wizards) TAMAT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang