.
.
.
.
."Anda siapa?" tanya Hermione pada wanita yang masih berdiri di depannya.
Wanita itu tersenyum pada Hermione.
"Perkenalkan, namaku adalah Hekate Olymposa. Aku adalah pemilik manor ini," Hermione terbelalak.
"Dewi Hekate?" Hekate menggeleng. "Panggil aku Nenek Buyut Hekate atau Hekate saja Hermione,"
Hekate menyuruh Hermione mendekat padanya langsung dituruti oleh Hermione.
"Aku akan menunjukkanmu Manor Olymposa," ucap Hekate yang membimbing Hermione menuju Manor.
"Manor ini aku dirikan jauh dari keramaian karena sebuah peristiwa," Hermione mendengarkan.
"Kau pasti sudah tahu peristiwa apa itu kan dari buku sejarah yunani?" gadis itu berhenti berjalan.
"Anda tahu dari mana Hekate?" tanyanya.
Hekate tertawa kecil. "Aku tahu semuanya tentang dirimu saat kau lahir Hermione!"
"Anda tahu semuanya tentangku?" Hekate mengangguk.
"Kau adalah satu-satunya keturunan kami. Kami tahu dari kau terbentuk di rahim Ibumu. Oleh karena itu, kami semua tahu dirimu lewat sihir yang memang sudah aku buat dari semenjak kelahiran keturunan-keturunanku. Begitulah," jelas Hekate.
"Apakah anda tahu semua peristiwa dalam hidupku?" Hekate mengangguk. "Bahkan peristiwa-peristiwa yang sekarang kau lupakan masih aku ingat hingga sekarang,"
"Semuanya?"
"Iya Mione,"
Hermione meneguk ludah mendengar penjelasan Hekate. Wanita yang berdiri di depannya ini tahu seluruh peristiwa dalam hidupnya. Bahkan yang terkecil dan tidak dia ingat sekarang.
Tapi tunggu! Peristiwa yang tidak dia ingat? Memang peristiwa apa yang tidak dia ingat? Apa dia pernah di obliviate?
"Apa saya pernah di obliviate hingga melupakan beberapa peristiwa?" tanya Hermione. Hekate terdiam beberapa lama setelah mendengar pertanyaan Hermione.
"Kau akan tahu nantinya,"
"Ayo, aku akan perkenalkan kepada yang lain!"
...................
"Ini adalah ruangan tempat kita akan berkumpul. Para Olymposa,"
Hekate memperlihatkan sebuah ruangan yang sangat besar pada Hermione.
"Akhirnya datang juga!" seru seseorang membuat kedua perempuan itu menoleh. Seorang pemuda berambut pirang yang tampan bermata cokelat terang tengah menyeringai ke arah Hermione.
"Ah, Hermione. Perkenalkan, dia adalah Apollo Olymposa!" Hermione menatap pemuda Olymposa itu.
What! Dia Apollo Olymposa! Aku kira dia akan terlihat sangat tua seperti professor Dumbledore atau paling tidak seperti Professor Minerva Mcgonagall. Ternyata dia masih terlihat remaja dan sangat tampan!
"Kenapa? Kau terkejut melihat wajahku? Masih tampankan?" Apollo mengedipkan satu matanya pada Hermione. Sementara Hermione yang awalnya terbelalak langsung memerah melihat Apollo mengedipkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Protect You (The Hidden History of Ancient Greek Wizards) TAMAT ✅
FanfictionStart : 18 Mei 2020 Finish : 9 Juni 2020 Jumlah kata : 1000+ kata Story by : SitiaraPelmansyah Cover by : SitiaraPelmansyah Genre : action, penyihir, fiksi penggemar, dramione, family, friendship, school, romance, fantasi. Sinopsis : Berawal dari...