.
.
.
.
.Di the Burrow, Hermione menginap sehari dan dia sudah meminta izin kepada orangtuanya. Ginny memaksanya untuk menginar agar bisa pergi bersama-sama ke King Cross.
Dan berakhir Hermione terbangun di kamar Ginny. Gadis berambut cokelat itu mengerjapkan matanya dan merentangkan kedua tangannya. Dia melirik Ginny yang masih tidur di kasur sebelahnya.
'Harry.' gumam Ginny dalam tidurnya membuat Hermione memutarkan bola matanya.
Ginny terlalu mencintai Harry lebih terhadap obsesi karena semua keluarga Weasley termasuk Hermione tahu, Ginny sangat tergila-gila pada Harry sedari kecil. Tapi, Hermione sangat heran. Mengapa Ginny justru memacari laki-laki lain bila ia menyukai Harry, seperti Anthony dari Ravenclaw dan Dean teman mereka dari asrama Gryffindor. Lebih mengherankan lagi sekaligus membuat Hermione tertawa, saat Ron dan Harry tertimpa masalah maka Ginny lebih mementingkan Harry daripada Ron, kakaknya sendiri.
Sudah cukup membahas Ginny, Hermione bangkit lalu berjalan keluar kamar. Ia menuruni tangga rumah dengan mata agak mengantuk.
"Oh! Hermione! Selamat pagi!" sapa Molly yang sepertinya sedang memasak, Hermione tersenyum di anak tangga terakhir untuk menyapa Molly.
"Selamat pagi, Molly!" jawab Hermione dengan senyuman manisnya.
Brukk!
Hermione merasa dirinya terhantam sesuatu yang menyebabkannya jatuh ke lantai the Burrow.
"Demi merlin, Goerge!" pekik Molly nyaring yang masih di dengar Hermione. Sepertinya ia yang menabrak Hermione dari belakang. Gadis Gryffyndor itu mengenadahkan kepalanya dan mendapati seorang laki-laki tinggi berambut merah yang memasang wajah sangat bersalah.
"Kenapa kau diam saja! Cepat bantu Hermione!" bentak Molly yang langsung dilakukan Goerge tanpa mikir dua kali.
"I'm sorry Hermione," dengan nada sangat bersalah. Hermione tersenyum maklum.
"No Problem, kau kan tidak sengaja."
"Sekarang, makanlah Hermione dear," ucap Molly dengan tatapan mata hangat.
"Terimakasih Molly." jawab Hermione.
"Oh ya, selamat kau telah menjadi ketua murid perempuan," ucapan Goerge membuat Hermione tersenyum kembali.
"Iya, terimakasih. Tapi aku belum tahu siapa pasanganku?" ucap Hermione penuh tanda tanya.
"Nanti juga kau tahu kalau sudah sampai King Cross." jawab Goerge.
.........
"Jangan-jangan, Anthony Goldstein dari Ravenclaw. Aku dengar dia sangat pintar," Ron menyalurkan pikirannya mengenai pasangan ketua murid Hermione. Sekarang mereka bertiga berjalan menuju King Cross dengan Hermione yang berada di antara Ron dan Ginnya.
"Mantan pacar Ginny itu?" tanya Hermione yang diangguki Ron, Ginny mulai jengkel dengan arah pembicaraan kedua orang yang berada di sebelah kanannya ini.
"Mcmillan dari Hufflepuff?" sekali lagi Ron menyalurkan pikirannya membuat Hermione berpikir dan Ginny memutarkan matanya bosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Protect You (The Hidden History of Ancient Greek Wizards) TAMAT ✅
FanficStart : 18 Mei 2020 Finish : 9 Juni 2020 Jumlah kata : 1000+ kata Story by : SitiaraPelmansyah Cover by : SitiaraPelmansyah Genre : action, penyihir, fiksi penggemar, dramione, family, friendship, school, romance, fantasi. Sinopsis : Berawal dari...