.
.
.
.
.Waktu telah menunjukkan pukul 18.00.
Setelah pelajaran selesai, seluruh murid-murid segera bergegas untuk sampai ke Asrama mereka masing-masing.
Terutama kedua pemuda yang kini berjalan berdampingan dengan Hermione. Keduanya sudah tidak sabar merasakan empuknya kasur setelah menjalani proses belajar mengajar seharian. Mereka bertiga berniat untuk berehat sebentar sebelum waktunya makan malam datang.
Tapi sebuah suara menghentikan langkah ketiga orang itu.
"Tunggu, Hermione Granger!" seru seorang perempuan yang memiliki rambut pirang dan bermata emerald itu. Ketiganya berbalik menatap perempuan yang tengah menarik nafas, mungkin karena kelelahan mengejar mereka bertiga.
"Ada apa Daphne Grengrass?" tanya Hermione.
"Bloddy hell?" umpat Ron dalam hati. Pasalnya, pemuda itu itu kaget mendengar Hermione menyebut nama lengkap gadis Slytherin itu. Ya, walaupun Hermione tidak menyebutkan nama depan Slytherin itu tapi tetap saja rasanya aneh. Ron merasa Hermione terlihat dekat dengan gadis itu.
Pemikiran Ron tak jauh beda dengan pemikiran Harry. Biasanya, seluruh Gryffindor hanya akan memanggil nama belakang para Slytherin. Tapi untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang Princess Gryrfindor memanggil nama lengkap seorang gadis Slytherin begitu pula sebaliknya.
"Hanya perasaanku saja atau mereka memang terlihat akrab?"
Setelah selesai mengambil nafas. Gadis Slytherin itu menyampaikan informasi yang sangat penting dari professor Mcgonagall untuk Hermione.
"Professor Mcgonagall memberikan perintah untuk segera ke ruangan lamanya. Dia menunggumu,"
"Benarkah?" Daphne mengangguk.
"Baiklah, terimakasih Daph,"
"Sampai jumpa Hermione." Hermione dan Daphne saling melambaikan tangan hingga Daphne berbelok untuk pergi ke Asrama Slytherin.
Hermione merasakan dua pasang mata dengan tatapan bertanya di arahkan padanya dari dua pemuda yang mendapatkan amanah dari sang Ayah untuk menjaga Hermione selama di dunia sihir.
"Nanti saja kalian bertanyanya, aku harus segera pergi karena professor Mcgonagall memanggilku. Sampai jumpa!" sebelum Harry sempat membuka mulut untuk bertanya, Hermione segera berbalik dan menyela ucapan Harry lalu pergi meninggalkan kedua pemuda yang tengah cengo menatap punggung Hermione yang telah menjauh.
"Sepertinya dia menyembunyikan sesuatu dari kita,"
"Menyembunyikan apa Harry?" tanya Ron sembari berbalik pada pemuda berkacamata itu.
"Mana aku tahu Ron." ucap Harry singkat dengan pandangan datar lalu pergi meninggalkan Ron sendiri.
"Hei! Tunggu aku idiot!" Ron menyusul Harry dengan raut muka kesal.
.................
Hermione sudah sampai di depan Kantor Lama professor Mcgonagall. Kantor Guru Transfigurasi.
Hermione sebenarnya bertanya-tanya, mengapa professor Mcgonagall memakai Kantor Lamanya sebagai tempat pembelajarannya bukan Ruang Kepala Sekolahnya sekarang.
Penyihir yang bersinar pada masanya itu mengucapkan kata kunci Ruang Guru Transfigurasi. Pintu masuk itu berdecit terbuka. Dari luar, Hermione dapat melihat professor Mcgonagall tengah membereskan sofa.
"Ah, selamat siang Hermione. Silahkan masuk!" gadis menurutinya tanpa banyak komentar.
Professor Mcgonagall menuntun Hermione untuk segera duduk di sofa bersamanya. Wanita tua itu melambaikan tongkatnya untuk membuat teh.
![](https://img.wattpad.com/cover/227704726-288-k158421.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Protect You (The Hidden History of Ancient Greek Wizards) TAMAT ✅
FanficStart : 18 Mei 2020 Finish : 9 Juni 2020 Jumlah kata : 1000+ kata Story by : SitiaraPelmansyah Cover by : SitiaraPelmansyah Genre : action, penyihir, fiksi penggemar, dramione, family, friendship, school, romance, fantasi. Sinopsis : Berawal dari...