I Will Protect You (The Hidden History of Ancient Greek Wizards) TAMAT ✅

Chapter 21 : Protes Peraturan baru, Cincin Misterius dan Foto Ketua Murid

.
.
.
.
.

"Baiklah, ayo kita mulai rapatnya!" seru tegas professor Mcgonagall. Tapi Draco dan Hermione masih bisa melihat rona tipis di kedua pipi Headmaster Hogwart itu.

Draco hanya cuek sementara Hermione menggigit bibir bawahnya menahan tawa.

"Apa di antara kalian ada yang ingin protes dengan peraturan yang kubuat?" Mcgonagall menatap kedua ketua murid secara bergantian.

Draco diam, tapi Hermione langsung berbicara.

"Maaf prof, aku ingin mengajukan beberapa protes," Mcgonagall tersenyum pada Hermione.

"Katakanlah. Nak,"

"Aku ingin memprotes tentang hukuman bagi sepasang kekasih yang melanggar peraturan," Draco langsung menatap Hermione bingung karena protes dengan peraturan itu.

"Sebaiknya potongan poinnya ditambah dan kedua pasangan itu dihukum agar mereka tidak mengulangi lagi," Mcgonagall terlihat berpikir.

"Lalu untuk jadwal patroli sebaiknya dilakukan secara bergantian dan patnernya bergantian juga prof, agar sesama Asrama dapat saling bahu membahu. Dan kusarankan juga ketua murid ikut berpasangan bergantian dengan murid lainnya," Draco melotot ke arah Hermione. Sementara Hermione, ia menatap Draco dengan satu alis terangkat.

Ia kembali menatap Mcgonagall. "Hukuman murid tahun pertama yang membolos di tengah malam sebaiknya masing-masing ditemani oleh Filch dan satu professor, jadi bukan Hagrid yang bertanggung jawab. Serta harus di awasi oleh Centaur agar anak-anak yang menyusuri Hutan terlarang aman," potret Dumbledore mengangguk-anggukkan kepala mendengar penjelasan Hermione.

Draco mengingat dirinya dan Harry yang bertemu Voldemort saat akan menyusuri Hutan terlarang bersama anjing Hagrid. Draco masih merinding bila mengingat kenangan mengerikannya di tahun pertama.

"Aku setuju dengan Ms. Granger, Minnie. Aku menerima.." ucapan Dumbledore di potong oleh seruan tegas Mcgonagall.

"Yang Headmaster di sini siapa Albus? Aku atau kau?" sindiran halus dari Mcgonagall mampu membuat Dumbledore terdiam.

"Dan sepertinya Ms. Granger belum selesai memberikan protesnya," ia tersenyum pada Hermione.

"Lanjutkanlah nak,"

"Seluruh alumni Hogwarts dibolehkan untuk datang agar dapat berkumpul bersama adik-adik kelasnya,"

"Dan Accio perkamen," sebuah perkamen sampai di tangan Hermione.

"Ini adalah berisi peraturan-peraturan yang harus diubah prof," gadis itu memberikan perkamen kepada professor Mcgonagall.

Draco menatap perkamen yang sudah diambil Mcgonagall dan Hermione. Draco begitu heran, mengapa Hermione terlalu begitu protes dengan peraturan yang ditetapkan. Tidak seperti dia yang terima saja dengan peraturan baru itu.

"Aku akan mempertimbangkannya ms Granger," Hermione tersenyum mendengar penuturan Mcgonagall.

"Baik prof,"

Tiba-tiba Hermione merasakan sihir kuat dari sebuah benda di ruangan itu. Ia memandang sekitar dan menemukan sebuah cincin yang mengeluarkan sinar kemerah mudaan dan ungu. Ia mendekati kedua cincin yang mengeluarkan warna sihir yang sama.