.
.
.
.
."Theo! Tunggu!" Theo dan Daphne yang berhenti berjalan. Astoria langsung mengejar dan berhenti di samping Theo. Daphne memangku kedua tangannya di dada sementara Theo merotasikan kedua matanya.
"Mau apa kau?" tanya Theo dingin.
"Aku ingin meminta maaf," Theo ingin pergi tapi di tahan oleh Astoria.
"Tunggu sebentar! Aku mohon!" mohon Astoria. Theo menatap datar Astoria.
"Dap, pergilah lebih dulu. Aku ingin berbicara pada orang ini," Astoria rasanya ingin menangis mendengar Theo menyebutnya begitu.
"Tapi Theo-"
"Sekarang!" Daphne tidak bisa membantah Theo lantas saja langsung pergi meninggalkan Theo dan adiknya untuk berbicara.
Daphne berdoa semoga saja adiknya tidak di maafkan Theo sampai kapanpun.
Astoria memberanikan diri menatap Theo. Sebenarnya, Theo sedikit prihatin melihat Astoria yang ia dan teman-temannya jauhi. Tapi ini juga kesalahan Astoria yang mengejek dunia muggle. Astoria sudah membuat mereka marah terutama Draco yang ia ketahui menyukai Hermione Granger, gadis Muggleborn.
"Kau benar-benar merasa bersalah?" Astoria tidak menjawab tapi ia mengangguk sembari menurunkan wajahnya.
"Apa kau berjanji tidak akan bersikap begitu lagi?" Astoria mengangguk sekali lagi.
"Baiklah. Aku akan memaafkanmu," Astoria mengangkat kepala sembari tersenyum.
"Benarkah?" Theo mengangguk. Langsung saja Astoria memeluk Theo dan dengan senang hati pemuda itu membalas pelukkannya.
"Tapi dengan satu syarat," Astoria melepaskan pelukkan itu dan menatap Theo.
"Apa itu?"
"Kau harus meminta maaf pada Hermione Granger dan menjelaskan semuanya serta berjanji tidak akan bersikap seperti itu lagi!" jelas Theo. Astoria menautkan kedua jarinya ragu.
Theo mengenggam kedua tangan Astoria. "Jangan khawatir, ada aku." ucap Theo membuat Astoria tersenyum.
Mereka berdua berjalan beriringan sembari menautkan tangan mereka dan menjadi pusat perhatian orang sekitar.
..................
Setelah lama mencari, akhirnya Theo dan Astoria mendapati Hermione yang sedang bersama Draco. Mereka baru saja keluar dari Perpustakaan.
"Itu Hermione," tunjuk Astoria pada Hermione yang berjalan beriringan bersama Draco.
"Baiklah, ayo ke sana." keduanya mendekat pada sepasang Ketua Murid itu.
Draco mengerutkan dahinya melihat Theo bersama Grengrass kecil itu. Ia langsung menahan Hermione dan melindungi Hermione saat Astoria seperti ingin mendekat pada pasangan Ketua Muridnya.
"Kenapa Malfoy?" Hermione bingung dengan sikap Draco yang menahan tubuhnya dan berdiri terlalu dekat dengannya.
"Hermione!" mendengar orang yang memanggilnya, gadis itu langsung menatap seorang gadis yang lebih pendek darinya yang memiliki mata seperti Harry Potter itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Protect You (The Hidden History of Ancient Greek Wizards) TAMAT ✅
FanfictionStart : 18 Mei 2020 Finish : 9 Juni 2020 Jumlah kata : 1000+ kata Story by : SitiaraPelmansyah Cover by : SitiaraPelmansyah Genre : action, penyihir, fiksi penggemar, dramione, family, friendship, school, romance, fantasi. Sinopsis : Berawal dari...