Epilog

2.5K 192 44
                                    

.
.
.
.
.

Keesokan harinya, seluruh Olymposa termasuk Hermione kini berada di ruangan khusus Manor Olymposa. Godric dan Hemera juga hadir di sana.

Hermione menceritakan segalanya pada seluruh Olymposa. Ia menceritakan masa kecilnya, tahun ajaran Hogwarts nya dan perang dunia sihir yang pernah ia ikutin saat remaja. Semuanya benar-benar kagum pada Hermione yang memiliki keberanian yang sangat besar itu. Hermione memang benar-benar keturunan murni mereka.

"Apa yang kau rasakan ketika Minerva mengatakan bahwa kau adalah keturunan Olymposa?" tanya Apollo yang berdiri di antara Artemis dan Aprodite.

"Rasanya sangat tidak menyangka," jawab Hermione.

"Mengapa? Seharusnya kau percaya saja karena menjadi salah satu Olymposa itu adalah suatu keberuntungan!" ucap Artemis.

Semuanya mengangguk.

"Iya, tapi untuk penyihir Muggleborn sepertiku itu sangat mustahil. Karena itu, aku sangat tidak percaya bahwa aku keturunan kalian semua!"

"Itu bisa diterima," mereka menatap Hector. "Muggleborn sepertimu pasti sangat tidak percaya. Aku yakin kau pasti sangat syok," Hermione mengangguk menyetujui ucapan kakek buyutnya itu.

"Aku sangat syok kakek,"

"Tapi sekarang apa kau percaya bahwa kau adalah keturunan murni kami?" tanya Iris.

Hermione mengangguk. "Aku sangat percaya sekarang,"

Semuanya tersenyum. Lalu tiba-tiba, Godric berdeham membuat seluruh perhatian mengarah padanya.

"Ada apa Godric?" tanya Hekate.

"Hermione sekarang percaya bahwa dia keturunan Olymposa. Tapi aku belum terlalu percaya bahwa dia adalah keturunanku," ucap Godric. Beberapa dari Olymposa menatap tajam Godric, bahkan cucu kesayangannya Aprodite.

"Apa maksudmu kakek?!" ucap Aprodite.

"Kau tidak percaya Hermione itu keturunanmu?"

"Bukan seperti itu Aprodite. Aku ingin Hermione mengeluarkan sihirnya yang menunjukkan dia benar-benar keturunanku," ucap Godric. Mereka semua mengerti dan menetralkan wajah mereka.

"Aku mengerti," Apollo mengangguk.

"Hermione," Hermione menoleh pada Hyperion.

"Ada apa?"

"Keluarkan sihir transfigurasi dirimu agar Godric percaya kau benar-benar keturunannya," bijak Hyperion membuat Hermione mengangguk.

Ia berkonsentrasi agar ia dapat mentransfigurasi dirinya menjadi animal.

Tak berapa lama kemudian, tubuh Hermione mengecil membuat semua orang tegang dan menebak gadis itu akan menjadi hewan apa.

Kini terlihatlah wujud animal Hermione yang membuat beberapa Olymposa terbelalak.

"WHAT! FERRET!" seru keras Apollo yang kepalanya langsung dipukul kedua adik perempuannya.

"Aww sakit!" keluhnya.

"Animalmu sangat cocok untuk menyusup," bijak Hyperion.

I Will Protect You (The Hidden History of Ancient Greek Wizards) TAMAT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang