.
.
.
.
."Harry!" panggil Hermione.
"Ada apa, Mione?" Harry terlihat memperbaiki letak kacamatanya.
"Apa benar potion harus diaduk searah jarum jam sebanyak 12 kali?" Harry membuka buku yang diwariskan professor Snape padanya.
"Benar Mione, di sini telah ditulis oleh professor Snape bahwa ramuan harus di aduk searah jarum jam sebanyak 12 kali," Hermione terdiam mendengarnya. Gadis itu mengambil buku ditangan pewaris Potter itu. Setelah membaca sejenak, ia mengembalikannya.
"Benarkah Harry? Tapi di bukuku tidak diterangkan seperti itu," ucap Padma.
"Buku yang dipegang Harry itu milik professor Snape, professor berambut minyak itu telah mengkoreksi dan menandai setiap petunjuk ramuan di buku yang dipegang Harry itu," jelas Ron.
"Makanya Harry bisa mendapatkan Felix Felicis di tahun keenamnya?" Ginny menambahkan sembari mengaduk kuali searah jarum jam seperti perintah Harry tadi. Padma hanya beroh ria.
"Lalu, bagaimana denganmu Mione?" Hermione menatap Ron.
"Aku apanya?" tanya Hermione.
"Siapa yang memberitahumu kalau ramuan harus diaduk searah jarum jam?" pertanyaan Ron sama dengan pertanyaan ketiga temannya.
"Malfoy," jawaban singkat Hermione membuat keempatnya tersentak kaget.
"Boody Hell!" seru Ron.
"Draco Malfoy yang memberitahumu?" Ginny bertanya dengan raut wajah kaget diikuti Harry yang membuka setengah mulutnya. Mereka menghentikan kegiatan mengaduk setelah mendengar ucapan Hermione.
"Sebenarnya, dia memerintah Blaise Zabini untuk mengaduknya tapi aku bertanya mengapa dia memerintah untuk mengaduk searah jarum jam. Sementara di buku petunjuk tidak tertera hal itu," jelas Hermione.
"Ferret albino itu," Ron mengucapkan itu tanpa rasa benci, tapi dengan rasa penasaran.
"Apa bukunya sama seperti bukuku ini?" Harry menunjuk buku ramuan warisan Severus Snape.
Hermione menggeleng. "Bukunya bersih tanpa coretan sama seperti bukuku dan yang lainnya,"
"Tapi kenapa ia bisa tepat meramu ramuan?" Ron begitu heran.
"Nilai ramuan nya lebih tinggi dariku, mungkin dia memang pintar dalam ramuan," Hermione mengambil kesimpulan.
"Itu mungkin sebabnya professor Snape begitu membanggakan Malfoy," ucap Ginny membuat pikiran teman-temannya terbuka.
"Karena Malfoy murid terpintar meramunya," kini Harry ikut mengambil kesimpulan.
"Tapi kenapa Harry yang mendapatkan Felix Felicis bukan Malfoy? Kulihat, selain Harry ramuan Malfoy selesai walaupun ramuan Harry yang cepat selesai?" Hermione memandangi teman-temannya meminta pendapat.
"Well, Mione. Kita semua tahu bahwa di tahun keenam Malfoy menjadi.." Ron memberi isyarat keempat temannya mendekat.
"....Death Eaters termuda. Kudengar juga nilai-nilainya saat itu menurun di tahun keenam." Ron memelankan ucapannya takut terdengar orang lain selain mereka berlima. Dia juga takut para Slytherin bahkan Draco Malfoy mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Protect You (The Hidden History of Ancient Greek Wizards) TAMAT ✅
FanficStart : 18 Mei 2020 Finish : 9 Juni 2020 Jumlah kata : 1000+ kata Story by : SitiaraPelmansyah Cover by : SitiaraPelmansyah Genre : action, penyihir, fiksi penggemar, dramione, family, friendship, school, romance, fantasi. Sinopsis : Berawal dari...