.
.
.
.
.Angin berhembus menerbangkan rambut mereka, langit sudah menjadi gelap dengan beberapa lampu yang menyala secara ajaib untuk menerangi mereka.
Draco menatap Hermione yang rambutnya diterbangkan angin. Dalam hati, pemuda itu sangat menganggumi paras cantik gadis singa itu. Rambutnya tidak keriting lagi, tapi bergelombang indah, sangat pas bila di terbangkan angin.
Tanpa sadar, Draco berjalan menuju dua langkah menuju Hermione. Tapi terhenti, saat Harry dan Ginny bergeser untuk berdiri di samping Neville yang terdiam. Mereka berdiri membelakangi Hermione yang terkejut karena perilaku Draco tadi.
Sebenarnya bukan hanya Hermione, tapi juga semua orang yang berdiri di sana juga terkejut dengan sikap Draco tadi. Buat apa pemuda pirang itu mendekati si gadis singa? Untuk menyakitinya atau-
Mereka tidak tahu apa yang dipikirkan pemuda itu saat berusaha mendekati Hermione. Kini, pemuda itu dua langkah di depan Blaise. sementara itu, Harry dan Ginny menatap waspada Draco, karena pemuda itu berusaha untuk mendekati Hermione.
Yang ada di pikiran mereka, saat Draco mendekati berusaha untuk mendekati Hermione. Adalah untuk menyakitinya. Jadi, dengan langkah tegas, mereka berdua berjalan dan berdiri membelakangi Hermione untuk melindunginya gadis itu. Serta, mereka menatap tajam Malfoy junior yang berada di depan mereka.
Walaupun Narcissa sangat berjasa untuk Harry, tapi jika sesuatu hal yang berhubungan sama Hermione. Maka ia tak segan-segan untuk menghajar siapa pun yang berusaha untuk melukai Hermione.
Sementara itu, Ginny memang harus melindungi Hermione. Karena Hermione itu sudah seperti kakak baginya dan Hermione itu sudah dianggap adik bagi Ron dan Harry.
"Kenapa kau mendekati Hermione?!" tanya Ginny yang mirip seperti bentakkan.
"A..aku.." tampaknya Draco kesulitan untuk mengucapkan alasannya mendekati Hermione tadi.
"Apa Malfoy?" kali ini Harry yang bertanya, tapi nadanya biasa tidak sekeras ucapan Ginny.
"A...aku," Draco benar-benar bingung harus menjawab apa pertanyaan mereka.
"Sudahlah, Malfoy mungkin ingin pergi menuju Hogwart dan aku menghalangi jalannya. Jadi, seakan dia berjalan ke arahku." secara mengejutkan, Hermione menjawab pertanyaan teman-temannya seakan gadis itu membela Draco Malfoy.
"Mione! Jelas-jelas Malfoy berjalan menuju ke arahmu! Bukan ke arah Hogwart!" Ginny berusaha memedam amarahnya saat berbicara pada Hermione.
"Sudah tidak apa-apa, ayo kita ke Hogwart!" seru Hermione lembut sembari menarik lengan Ginny menuju Hogwart.
"Harry! Ayo cepat dan jangan mencari masalah!" Hermione berseru pada Harry dan langsung dituruti dengan Neville berjalan di belakang mereka.
Keempat Gryffindor itu berjalan menuju kastil Hogwart dan meninggalkan keenam Slytherin yang memandang mereka.
"Wow!" Blaise memecah keheningan dengan teriakan kekaguman.
"Apa Granger barusan membelamu Drake?" tanya Pansy yang masih memandang terkejut punggung Hermione dari jauh.
"Menurutku, Granger memang seperti membelamu Drake." kali ini Theodore Nott mengeluarkan pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Protect You (The Hidden History of Ancient Greek Wizards) TAMAT ✅
FanficStart : 18 Mei 2020 Finish : 9 Juni 2020 Jumlah kata : 1000+ kata Story by : SitiaraPelmansyah Cover by : SitiaraPelmansyah Genre : action, penyihir, fiksi penggemar, dramione, family, friendship, school, romance, fantasi. Sinopsis : Berawal dari...