BAB1

2K 77 17
                                    

1
...
'Apakah hari ini kita bisa lolos?'

...
...
...

"Kenapa lama sekali" tanya seorang gadis yang telah berdiri memperhatikan rekanya yang sedang berusaha membuka brangkas perhiasan.


"Sebentar jeon jisoo. Keamanan disini sangat ketat bahkan aku sangat susah membuka brangkasnya" jawab seorang gadis yang sedari tadi berusaha membuka Brangkas itu dengan susah payah

"Song kristy lebih cepatlah" ujar seorang gadis yang berlari kecil kearah jisoo dan kristy.

"Ada apa sohyun kim?" tanya jisoo heran.

"Sepertinya ada scurtiy yang masuk. Bagaiman ini apakah kita kabur sekarang?" Ujar sohyun dengan raut wajah khawatir.

"Tidak perlu kalau kita kabur kerja keras kita sia-sia"

"Terus bagaimana?"

"Pakai topi Sama masker kalian dan jangan sampai rambut kalian terurai oke" jelas jisoo

"Baiklah" ujar mereka berdua yang berdiri untuk merapikan rambut topi dan masker.

...

Tap tap suara langka kaki yang semaki dekat membuat para gadis itu semakin risau. Apa lagi jisoo dia sudah menelan luda beberapa kali

"Semoga kita jangan sampai ketangkap" batinya yang mengambil sebuah pistol dari kantongnya.

Seketika scurty itu datang dan terkejut disaat ada seseorang yang menodongkan pistol tepat pada kepalanya.

"Jika kau tidak mau mati secara tragis cepat bertahu kami apa sandinya, kalau tidak sekali tekan kau akan mati" ujar jisoo dengan gaya bicara Laki-laki untuk menakuti scurty itu.

"Ahh janngggan bunuh saya tuan" ujar scurty itu dengan tangan yang mengangkat keatas.

Hah ternyata scurty ini penakut batin jisoo dengan senyum yang diperlihatkan dari balik masker

"Baiklah saya tidak akan membunuh anda tapi anda harus memberi tahukan saya apa kata sandi dari brangkas ini"

"Itu xymyn01 itu sandinya.... Saya mohon lepaskan saya"

"Kris coba kamu priksa"

Kristy menekan tombol satu persatu untuk memastikan apakah brangkasnya bisa atau tidak. Setelah beberapa ketikan berangkas itu berhasil terbuka "sipp dia berkata jujur" ujar kristy yang memungut benda berharga dari dalam brangkas

"Baiklah pak scurty kamu selamat dan jangan kamu beritahu siapapun soal pencurian ini. kalau kamu sampai buka mulut tidak hanya mulutmu yang robek tapi otakmu juga" ujar jiso yang mengetuk ngetukan pistolnya kejidat pria berbaju scurty itu kemudia mereka bertiga pergi dengan santai meningalkan scuritnya yang dari tadi bergemetar itu.

...

JSK nama sebuah kelompok mafia yang tergolong pencurian. Mereka jiso kristy dan sohyun dengan berbagai ahli yang sangat handal dan hebat.

Jeon jisoo yang memiliki ahli dalam menghipnotis dan memegang pistol walaupun dalam memainkan kekerasan dia lumayan tertekan dan gemetar tapi hanya dia yang bisa melakukan itu dikelompoknya dia juga perna hampir membunuh dan terbuhuh oleh seseorang

Jang kristal yang memiliki keahilian membuka kunci tapi kalau semacam gembok dia tidak bisa yang bisa membuka gembok adalah sohyun kim.

Masing masing dari mereka jago bela diri tapi yang bela dirinya sangat jago ialah kristy. Mereka sangat dibutuhkan satu sama lain sehinga mereka dijadikan sekelompok pencuri yang sangat handal dalam sejara.

Mereka bertiga berduduk santay sambil menghitung penghasilan yang mereka curi hari ini

"Sungguh mengejutkan hari ini kita mencuri dalam jumlah besar" ujar sohyun dengan tampang polosnya dan kekanak kanakanya.

"Hahahah seharusnya kita harus berterimakasi kepada scurtiy itu" ujar jisoo

"Oh iya jis malam ini kamu ditunggu sama tante kamu Diclub katanya"

"Hah club kenapa tante menyuruku kesitu"

"Mungkin dia ingin bersenang senang dengan keponakan tersayangnya"

"Apa perlu kita temenin jis"

"Tidak perlu aku pergi sendiri saja lah"

"Bawahlah ini" ujar sohyun yang memberikan bom tepat direlapak tangan jisoo

Jisoo melotot "Bom? Kenapa aku harus membawahnya" ujarnya yang menunjukan kearah bom itu

"Aku hanya ingin kamu berjaga jaga. Lagi pula itu club bukan pesta yang biasa... temat itu orang mabuk dan jalang semua jisoo" ujar sohyun sedikit khawatir

"Kan ada pistol"

"Pistol kamu kan ngak ada pelurunya"

"Yaudah yaudah supaya dede sohyun ngak khawatir aku bawa nih"

"Gita dong yang tua harus nurut sama yang mudah"

"Baiklah aku pergi sekarang" ujar jisoo yang mengambol tasnya dan segera pergi meninggalkan dua sahabatnya untuk pergi keclub bersama tantenya

Bersambung...
25/07/20

25/07/20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


https://www.wattpad.com/story/319618942?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=JumyeonSoo&wp_originator=Ckig2YKyLCZJUkJQHnNc%2Fc1i7egOQxk7AEy%2F3ZuvuBH3NWaeDLLo1Ht1Vnj3XjQ4COkVZKGqTylEROEOCPK1xrjTYIyL5xqeYTUvT641GIEoHSIYZllhqOGBlWOxjel7


Tenang masih awalan...
Tekan bintang yah

My Boss || [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang