BAB6

526 51 9
                                    


Vote dulu aku takut kalian lupa 😂

Hari kedua jisoo bekerja diberusahaan SH group. Dia sudah kenal dengan semua kariyawan yang bakal bersangkut pautkan dengan jisoo.

Pekerjaan jisoo hanya perlu berdampingan dengan suho dan membantu suho untuk urusan tertentu.

Jisoo membuka pintu ruangan kantor yang bertulisan ceo. Dia membukanya secara perlahan dan melihat kedalam ruangan itu.

Matanya cukup membulat kopi yang ia bawa juga terjatuh menjadi gumpalan kaca. Jisoo mundur secara perlahan "maaf maafkan saya" ujar jisoo yang meningalkan ruangan itu.

Jisoo tidak percaya dengan barusan yang ia lihat bosnya yang telah duduk disebuah kursi dengan lima wanita pengoda yang sedang benar benar mengodanya.

Otak jisoo lagi lagi memikirkan kejadian itu "semoga dia tidak ingin menjadikanku seperti wanita itu."ujar jisoo yang kembali fokus kearah laptopnya.

...

Disisi lain suho melihat pecahan beling yang tadi jiso jatuhkan matanya bersinar dengan iringan senyum manis darinya "sungguh menarik" batin suho yang melihat keluar jendela .

Suho mengambil headphonya untuk memangil asistenya "hallo datanglah keruangan saya" ujar suho yang langsung menutup telfon.

Kalau kamu bukan bos saya udah aku bunuh dari kemarin - suara yang terdengar ditelinga suho dari sebelah ruangan.

Braninya wanita itu mengupat Ku batin suho

Bebeberapa detik kemudia suara kenop pintu terbuka secara perlahan menampakan sesosok wanita yang ia tunggu tunggu "duduklah" ujar suho dengan tangan yang melipat kedepan.

"Baik pak." ujar jisoo yang mengikuti arahaan dari orang yang berada didepamya.

Suho tersenyum "Kenapa kau terlihat gugup begitu." ujar suho yang berdiri dari kursi dan duduk diatas meja yang terletak tepat dihadapanya jisoo.

Jisoo mengangkat kepalanya melihat bosnya yang telah terduduk didepanya "anda mau apa?" tanya jisoo sedikit gugup karena suho yang begitu dekat dengan dirinya.

Suho melihat wajah jisoo datar tadinya dia hendak mengoda jisoo tapi suho sadar bahwa jisoo sudah mempunyai anak.
"saya ada sedikit tugas untuk kamu." ujar suho yang mulai serius dengan ucapanya bahkan dia kembali lagi duduk dikursi tadi.

"Tu...gas...? tugas apa pak?" ujar jisoo gugup.

"Kamu sudah tahukan saya ketua mafia tentu kamu akan menrima tugas tentang dunia mafia." ujar suho

Jisoo melihat wajah suho kaget "maksud bapak saya harus bunuh orang?" tanya jisoo yang berdiri dari tempatnya .
"kalau anda menginginkan saya untuk itu. saya tidak akan menerimalahnya pak." ujar jisoo dengan nada tinggi.

Suho menghembuskan nafas perlahan "duduklah saya tidak akan membuat wanita menjadi pembunuh." ujar suho santay.

Jisoo kembali duduk, matanya senduh, seakan akan dia sangat takut pada hal yang akan datang. "saya memberikan tugas ini kepada setiap asisten saya. Jika kamu berhasil dalam menjalankan tugas ini gaji kamu akan saya naikan 10 kali lipat. Jika tidak kamu akan tahu akibatnya nanti." jelas suho

Jisoo terkejut matanya membulat dan dengan cepat dia menghitunug jari jemarinya. Suho yang melihatpun tersenyum "1 minggu waktu yang saya berikan kepadamu." jelas suho dengan nada serius.

"apa tugasnya pak?"

"Kamu harus mencari tahu tentang geng KJS karena mantan asisten saya tidak ada yang bisa menemukan siapa mereka." jelas suho kembali kepada jisoo yang membuat wanita itu kaget seketika.

"kkkkjjjjsss pak?" ucap jisoo gugup

"Kenapa ada yang salah?" tanya suho heran karena melihat wanita yang dihadapanya begitu gemetar dan gugup disaat dia menyebutkan KJS.

"Jika saya menolak."

"Ini pernitah bukan tawaran."

"Baiklah." ujar jisoo yang menundukan kepalanya.
"jika saya ingin tahu buat apa bapak ingin mencari tahu tentang mereka?" Tanya jisoo yang sudah merasakan gemetar diseluru badanya karena rasa takut.

"Saya hanya ingin mereka ikut bergabung dengan serigala putih." ujar suho yang meminum kopinya.

"Bukanya mereka perempuan yan pasti mereka tidak akan mau membunuh."

Suho tersedak ketika jisoo mengatakan itu semua . "kenapa kamu bisa tahu? hanya angota kami yang tahu mereka perempaun."

Jisoo kaget dengan kata-kata yang dia lontarkan. "ehh bukan gitu pak saya hanya menebak saya." ujar jisoo yang meremas bajunya.

Suho melihat kearah baju yang jisoo remas itu. "apakah kamu tahu mereka?" tanya suho dengan penuh curiga.

Jisoo meremas majunya lebih kuat. "tidak pak saya tidak kenal mereka"

"Jisoo dengar kan saya... saya tidak akan membuat mereka terluka. Kami hanya membutuhkan mereka untuk membuka kunci. Karena saya dengar mereka bisa melakukan itu "

"Kamu tahu perusahaan ini hampir bangkrut karena dicurangi kami hanya ingin menjaga perusahaan ini. Apakah itu salah?" tanya suho kembali.

Jiso berfikir sejenak tentang tawaran dari bosnya apakah dia akan memberi tahu kepada rekanya nanti. Toh sohyun dan kristy juga mendapatkan pekerjaan yang tidak besar. "saya akan berusaha sebisa mungkin pak" uajr jisoo yang menatap lelaki yang berada didepanya.

Suho tersenyum sinis mendengar jawaban dari asistenya. "kamu akan tinggal beberapa hari dirumah saya untuk belajar bela diri apakah kamu tidak keberatan?" Tanya suho lagi-lagi membuat wanita yang dihadapanya terkejut tanpa henti.

"Buat apa saya belajar bela diri?"

"Kamu adalah asisten dari ketua mafia. Tentu kamu harus bisa bergulat." jelas suho kembali

"tapi pak..." belum sempat jisoo melanjutkan kata-katanya tapi suho sudah bicara lebih dulu.

"Atau jangan jangan kamu angota mafia atau mata mata?" tanya suho dengan iringan senyuman sinisnya

"Tidak pak tidak."

"Baiklah besok malam kamu sudah harus ada dirumah saya. Soal anak kamu boleh kamu bawah" ujar suho

"Baiklah pak. Jika tidak ada yang harus dibicarakan lagi saya pamit untuk pulang" ujar jisoo yang menundukan kepalanya kepada suho yang dibalas angukan oleh suho.

setelah itu jisoo pulang kerumahnya karena sudah memasuki jam 10 malam.

bersambung?....
4agusstu20

Up ngak nih wkwkwkwk?

Nanti kalau mereka bertiga tinggal didalam satu rumah yang sama bakalan kaya gimana yah ?

Yang belum follow aku author silakan follow karena setiap end insyallah aku akan publikasi cerita baru yang menguncang selanjutnya 😂

Yang belum follow aku author silakan follow karena setiap end insyallah aku akan publikasi cerita baru yang menguncang selanjutnya 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


My Boss || [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang