My Boss || [End√]

BAB9.

Vote komen

Gue mau nanya yang ditwice suho cocokan sama siapa? Soalnya dipart selanjutnya akan membawa nama dari mantan suho. Tolong dijawab yab?

Selamat membaca

Pagi hari yang benar-benar melelahkan bagi seorang gadis yang bernama Jisoo. Dia mengelilingi rumah bosnya untuk mencari keberadaan anaknya dan suho tapi alhasil tidak ketemua sama sekali.

"Sepagi ini mereka kemana?" Monolog jiso yang sedang berjalan kearah dapur karena hanya ruangan itulaha yang belum ia cek.

Jiso telah samapi diruangan dapur dengan lumayan terkejut. kareana, suho dan anaknya sedang masak bersama disitu. "Eomma..." ujar jisung yang sedang duduk diatas bangku yang berada disebelah suho.

Suho melihat kearaah jiso. "sudah bangun rupahnya." ujarnya yang kembali fokus kearah pisau dan sayuran yang sedang ia pegang.

"Biar saya yang masak pak. anda tunggulah diruang makan." ujar jiso yang mengambil pisau yang tadi suho pegang.

...

Suho dan jisung sedang berada diruang makan karena tadi jiso bilang suruh tunggu disini. Entah kenapa suho penasaran dengan kehidupan jiso yang sebenarnya.

"Jisung apakah om suho boleh nanya tentang eomma kamu?" Tanya suho yang mulai serius dengan perkataanya.

"boleh dong dady eh om." Ujar jisung yang menutup mulutnya.

Suho tersenyum. " kamu boleh panggil dady kok." ujar suho yang mengelus rambut anak yang berusia 7 tahun itu.

Jisung kembali tersenyum dan menatap suho dengan gembira "Baik dady apa yang ingin dady tahu tentang eomma?" Tanya jisung dengan expresi yang tidak bisa diartikan.

"Apakah eomma kamu termasuk anggota KJS?" Tanya suho lembut.

Entah kenapa suho sangat mencurigai jiso adalah anggota KJS karena pada saat suho tanya tentang KJS expresi jiso kaya gemetar gitu yang membuat suho mencurigainya ditambah jiso sangat pandai memainkan pistol.

"Iya.. dady tahu aunty sohyun dan aunty kristy juga anggot KJS sama seperti eomma tapi kata eomma ngak boleh kasih tahu kesiapapun" ujar jisung polos.

Suho tersenyum "ternyata orang yang selama ini aku cari berada didekatku sendiri." batin suho yang melihat kearah belakang karena dia mendengar langka kaki yang mendekat kemeja itu.

"Makanan sudah siap." ujar jiso yang meletakan makanan yang baru dia masak diatas meja.

Jiso mengambilkan nasi lalu diletakan kepiring masing-masing kemudia mereka makan dengan sangat lahap.

"Eomma sama dady anter jisung kesekolah ya." ujar jisung polos yang memegang tangan suho dan jiso.

"Icung panggil dia om." ujar jiso dengan penuh tekanan.

Jisung yang tadi tersenyum seketika cemberut.
"Ngak mau. bukanya dady suho juga bakalan jadi dady nya icung" ujar jisung yang memeluk pingang suho.

"Baiklah karena putra kecil dady yang minta. dady bisa apa." ujar suho yang mengendong jisung dengan iringan senyumanaya.

"Beneran nih dady setuju untuk anterin icung" ujar jisung yang melihat kearah dadynya semangat.

"Tanya dong sama Eomma apakah boleh atau tidak" ujar suho yang melihat kearah jiso.

Jisung melihat jisoo dengan muka memohon sedangkan jisoo dia hanya menganguk dengan tersenyum untuk menjawab permintaan anaknya.

Suho tersenyum kemudia dia mengandeng tangan jiso dengan lembut untuk memasuki mobil yang berada dibalkon kemudia mereka bertiga berangkat bersama.