My Boss || [End√]

BAB20.

~~Selamat membaca~~

Jangan lupa vote oke

'KENCAN DAN BERTEMU DENGAN CINTA PERTAMA JEON JISOO'

~~~

"Hah kau mau kencan sama jisoo?" Tanya lucs histeris yang diberikan tatapan sinis oleh do dan suho.

"Gak usah keras keras kali," jawab suho yang sedang memilih milih baju yang akan ia pakai besok.

"Yang ini aja," ujar lucs yang mengambilkan baju dan celana santay dengan topi dan sepatu yang keren.

"Tapi aku sudah memilihinya," ujar suho yang memperlihatkan stelan jas hitam dengan sepatu kerjanya.

"Memang kau mau kencan kemana pakai baju kaya gitu?" Tanya lucs yang ingim memastikan apakah jas layak untuk tempat tujuan mereka.

"Mungkin kepameran sebelah. Kan cewek cewek suka wahana apa lagi dirumah hantu nanti," ujar suho yang kembali merapikan baju baju yang sempat dia keluarkan.

"Kan nanti dirumah hantu bisa uwuh uwuhan," batin suho yaang tersenyum menatap baju kolotnya.

"Aku kira kau mau kerestauran pakai baju formal gini. Mending yang santay aja kalau ketempat itu mah, lagi pula nanti kalau kau sampai ketahuan media bisa bahayakan," ujar lucs yang memberikan baju santay pilihanya.

"Memang baju ini jelek ya?" Tanya suho yang melihat berulang ulang kali baju pilihanya.

"Bukan begitu. Nanti bisa bisa dikira bodyguard jisoo lagi," ujar lucs yang tertawa berbahak bahak.

Kreott suara pintu masuk kamar suho yang membuat ketiga orang itu menegok kearah pintu.

"Ada apa ini, gak ngajak aku," ujar kai yang baru saja masuk sambil tersenyum girang.

"Dari mana saja kau?" Tanya do yang melihat kai dari atas sampai bawah.

"Kencan?" Tanya do kembali karena pakaian kai lah yang cukup rapi dengan rambut yang rapi layaknya anak mudah.

"Biasalah aku baru kencan dengan beberapa wanita tadi," ujar kai yang melihat kamar itu dengan terkejut.

"Kamu lagi mau buang baung baju ho?" Tanya kai yang melihat tempat tidur itu dipenuhi baju baju dan pakain lainya.

"Besok aku ada kencan jadi milih baju yang cocok," ujar suho santay yang membuat kai terkejut.

"Kencan dengan siapa," tanya kai sedikit gembira karena temanya akhirnya mau melupakan sana.

"Jisoo," jawab suho yang membuat kai menganti exresinya menjadi datar kemudia dia tersenyum kembali.

"Jisoo ya. Heumm aku kekamar dulu deh cape juga," ujar kai yang melangkakan kakinya keluar.

Do memperhatikan pungung kai. Dia menghela nafasnya perlahan sambil melihat kedua sahabatnya.

"Aku duluan juga deh mau kekamar," ujar do yang berdiri dari duduknya Dan mengejar kai.

Do berjalan sambil memikirkan sifat kai yang tadi karena hari ini kai sedikit berbeda tapi langkanya terhenti didepan kamar cewek.

"Aku suka kai," ujar seorang gadis dari balik pintu yang membuat do sedikit penasaran dengan percakapan para gadis itu.

"Mereka sedang membicarakan kami," batin do yang mendekatkan telinganya keraha pintu kamar para cewek.

"Aku juga seorang wanita. Walaupun hatiku susah menerima cinta tapi kalau dia terus terusan memberikan perhatian lebih. gimana gak mau baper coba," ujar kristy yang sedang terduduk lesuh disisi ranjang.