Vote komen saranghae
Jam 11 malam Sohyun baru pulang dari tempat kerjanya. Seharusnya sih sudah dari jam 10. Tapi jam-nya ditambah karena dia telat satu jam gitu.
Sohyun melewati gang sepi dengan sedikit takut. Karena sedari tadi dia merasa ada yang mengikutinya. Berjalanya semakin cepat dan cepat tapi suara langka kaki itu semakin cepat juga. Seketika Sohyun balik badan dia ditangkap sama seseorang yang bertubuh besar dan bertato.
Sohyun ketakutan karena orang-orang itu bukan hanya satu melainkan 3 orang yang berotot besar. "Nona mau kemana?" Tanya salah satu dari ketiga pria berotot itu.
Sohyun menunduk gemetar "jangan gangu saya." Ujar sohyun yang merontak untuk melepaskan diri dari cekelan pria itu.
Pria itu memegang baju Sohyun dan merobeknya sambil tersenyum sinis sedangkan sohyun dia sudah nangis dari tadi.
"Kalian sungguh memalukan." Ucap pria yang entah dari mana datangnya yang langsung memukul pria pria itu.
"Aww... Kau jangan ikut campur." Ujar salah satu pria itu yang memegang bibirnya karena tinjuan.
"Kau mau mati atau pergi dari sini?" Tanya lelaki itu yang kengeluarkan pistol dari kantongnya dan memainkanya dengan cara diputar putarkan.
Ketiga lelaki itu mengangkat tangan takut "santay bro kita akan pergi dari sini dan ambilah cewek tepos itu." ujar salah satu pria tersebut yang meningalkan tempat itu.
Pria yang menolong Sohyunpun membuka jaketnya dan memakaikanya kepada sohyun "mari saya atar pulang." ujar lelaki itu yang memegang kedua pundak sohyun.
Sohyun mendongkapkan kepalanya dan melihat wajah lelaki yang menolongnya. "ganteng." ujarnya polos.
"Ehm" lelaki itu terkejut dengan ucapan yang keluar dari cewek yang dihadapinya.
"Nama kamu siapa?" Tanya sohyun dengan iringan air mata yang mendampingin.
"Do" ujar Do yang mengusap air mata Sohyun. "jangan menangis mereka sudah pergi" ujar Do dengan lembut.
Sohyun hanya menganguk "mari pulang." Ujar Do yang menarik Tangan sohyun untuk berdiri.
"Aku Sohyun senang bisa bertemu denganmu dan terimakasih." Ujar Sohyun yang menundukan kepalanya.
sohyun kembali menegakan tubuhnya untuk melihat Do karena Do tidak menjawab ucapan terimakasinya dan ternyata Do ngak ada disitu dia sudah duluan berjalan "kenapa bengong ayo pulang." ujar Do yang sudah jauh dari Sohyun.
Sohyun tersenyum manis dan berlari mengejar Do yang sudah jauh dari pandanganya.
...
Sohyun telah sampai dirumah dengan senyum manis dan wajah merah merona. Dia membuka pintu dengan sangat terkejut karena kedua sahabatnya ada didepan pintu
Jisoo menarik tubuh sohyun untuk duduk dikursi"jelaskan kenapa kamu telat?" Tanya jiso dengan ke-khawatiran yang melanda dirinya.
Sohyun lagi lagi tesenyum "lah kenapa malah senyum senyum terus sih. ini jaket siapa?" Tanya kristy dengan tampang judesnya.
"Terus kenapa tubuhmu berantakan hyun apakah ada yang menyakiti mu" tanya Kristy kembali.
"Iya tadi ada orang jahat dijalan yang menganguku." Ujar Sohyun yang lagi lagi senyum dengan pipinya yang merah.
Jisoo dan kristy heran dengan satu sahabatnya ini "terus kenapa kamu senyum?" tanya Miya heran.
"Kalian tahu tadi disaat aku digangu tiba tiba saja ada lelaki yang menolongku. Dia sangat tampan dan keren." ujar Sohyun yang memegan pipinya karena gembira.
"Siapa?"
"Ada deh pokoknya dia keren banget." Ujar Sohyun yang lagi lagi tersenyum gembira.
"Siapa namanaya?" Tanya kristy heran.
"do. " Jawab sohyun dengan senyum yang terurai dari bibirnya.
Jiso membulatkan matanya tak percaya "kau bilang namanya Do?" Tanya Jiso dengan nada membentak.
"Santay aja kali jis. Memang ada apa sih?"
"Dia rekan dari bos ku." ujar sohyun dengan nada rendah.
"Bos mu berarti dia ceo dong?" tanya sohyun tampak semangat.
"Dia angota serigala putih." ujar jiso yang menatap kedua sahabatnya.
"Hah bukakah itu geng mafia yang tidak ada tandinganya?" tanya kristy memastika.
Jiso hanya menganguk letih dia juga tidak percaya bahwa sekarang dia harus terlibat sama kekerasan lagi.
Sohyun yang tadi tersenyumpun seketika cemberut "aku tidak mau terlibat kekerasan lagi. tapi aku sangat mencintainya." ujar sohyun dengan raut wajah sedih.
"Sudahlah kalau kamu suka tingal dekatin saja." ujar jiso yang memegang pundak sohyun.
Sohyun tersenyum manis "baiklah. Oh iya kamu keluar saja dari pekerjaan itu jis" uajr sohyun serius.
"Tidak bisa. Aku sudah menandatangani kontarkanya. lagi pula aku yang memakasnya." ujar jiso dengan letih
"Tapi..." belum sempat sohyun bertanya tapi jiso sudah berbicara.
"Sudahlah kita bahas masalah ini lain kali." ujar jiso yang berdiri dari duduknya dan pergi kearah kamar untuk tidur.
Kamar
Jiso melihat anaknya yang telah tertidur sambil menutup seluru tubuhnya dengan selimut "anak eomma sudah tidurkah?." Tanya jiso yang berdiri disisi ranjang.Selimut itu terbuka secara tiba-tiba. "kalau eomma tidak nemenin icung tidur bagaimana icung bisa tidur hmm." jawan jisung dengan raut wajah cemberutm
Jisoo berbaring kesisi anaknya dan memeluknya. "yaudah icung tidur yah eommakan sudah ada disini " Ujar jiso yang mengelus rambur anaknya secara perlahan.
Jisung melihat wajah ibunya dengaan sedikit gelisa "eomma?"
"Hmm kenapa?"
"Rere punya ayah, linlin punya ayah wonyoung juga punya. kenapa cuma icung doang yang ngak punya ayah apakah ayah icung sedang mencari wanita lain disana?. Apakah Appa tidak mencintai eomma ?" Tanya jisung sedih.
Jisoo menghela nafasnya perlahan "icung tau apa soal cinta" Tanya jiso.
"Taulah icungkan suka sama rere ehhh.." ujar jisung yang menutup mulutnya secepat mungkin.
Jiso tersenyum "icung tidur yah besokkan harus sekolah kalau nanti ngak tidur-tidur nanti kaya om tao mau?"
"Emang kalau ngak tidur icung bisa punya mata panda terus icung ngak ganteng lagi?"
"Iya makanya jisung tidur kalau ngak tidur jisung ngak ganteng lagi nanti rere ngak suka sama icung gimana"
"Icung tidur sekarang deh ma" ujar jisung yang memejamkan matanya secara perlahan kemudia ibu dan anak itu terridur pulas diatas ranjang yang sama.
Next
15820Maaf telat up tadinya aplikasi wattpadnya kehapus 😊
Saraghae para readers😊😍
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss || [End√]
RomanceSiapa ayah dari anaku??? Cerita yang berhubungan dengan percintaan semalam, pencurian, mafia, pembunuhan, bos yang penguasa dan seorang anak yang tidak tahu ayahnya, dengan bumbu-bumbu persahabatan dan cinta segitiga . Siapa ayah dari anaku? Jisoo...