4
...7 tahun telah berlalu begitu cepat jisoo dengan anaknya yang berusia 7 tahun tanpa seorang Ayah ataupun keluarga tapi untung ada kedua sahabatnya yaitu sohyun dan kristy yang setia mendampinginya.
"Sayang eomma berangkat dulu yah" ujar jisoo yang mencium anaknya
"Najis mi" ujar anak lelaki dengan rambut berwarna hitan dan tinggi
"Yaampun jisung tega sama eomma"
"Bodoh amat" jisoo sudah terbiasa dengan sifat anak laki lakinya dia itu orangnya dingin banget bahkan disekolah juga si jisung ngk ada yang namanya senyum
"Aunty nanti kalau aunty mendapatkan pekerjaan ini jangan lupa beli chocholate buat rere ya" ujar gadis kecil dengan rambut berkepang dua. Dia anak dari kakaknya sohyun
Jisoo menganguk mengerti dan mengusap rambut kedua anak yang berada didepanya secara bergantian setelah itu dia keluar dari pintu
...
Jisoo berlari dengan cepat karena hari ini hari pertama wawancaranya di SH group. Jisoo memasuki ruangan wawancara itu dengan lumayan tegang kemudian dia menghela nafasnya secara perlahan saat dia melihat lelaki yang duduk disebuah kuris
"Silakan duduk" ujar lelaki yang sedari tadi menatapnya tajam
"Terimakasi Pak" ujar jisoo yang mengikuti ikstrusi dari lelaki itu kemudia jisoo memberikan angklop yang berisi berkas berkas yang berkaintan dengan dirinya
Pria yang berada dihadanya mengambil berkas itu dan membacanya "nama kamu jeon jisoo tidak punya keluarga dan seorang janda beranak satu..." tanya lelaki itu dengan penuh tekanan. Lelaki itu tidak melanjutkan apa isi dari indentitas jisoo karena
"Saya tidak menerima kariawan yang sudah mempunyai anak bahkan seorang janda sekalipun. Apa lagi yang saya butuhkan bukan asisten wanita tapi pria. Jadi kamu bisa pergi dari sini pintu kelurnya ada disebelah sana" ujar lelaki itu yang menunjukkan pintu kelurnya.
"Saya mohon pak suho terima saya jadi asisten anda. Saya membutuhkan pekerjaan ini" mohon jisoo yang berlutut dihadapan lelaki itu
Lelaki itu menghela napas berkali kali dia tahu bahwa setiap manusia memiliki masalanya masing masing. Masalah tentang ekonomi masalah pekerjaaan dan mendapatkan upah. Tapi bukanya suho tidak mau menerimanya. tapi, karena yang suho mau dijadikan asistenya adalah seorang pria bukan wanita. karena suho tahu pekerjaan ini lumayan bahaya.
Pokoknya seseorang yang bekerja terlalu dekat dengan suho itu termasuk kategori bahaya.
Suho menatap wanita yang telah berlutut dihadapanya dengan senduh seakan akan dia ingin menyentuhnya dan mengusap air mata wanita itu
Suho duduk dihadapan jisoo dan melihat kearah layar headphonya karena ibunya baru saja mengirimnya sebuah pesan.
Suho menghela napasnya perlahan dan mentaap jisoo heran
kenapa eoma mau aku menerima wanita ini batin suho sedikit heran"baiklah kau boleh bekerja diperusahan saya. tapi, kamu harus memenuhi persyaratan dan peraturan yang sudah saya tetapkan" ujar suho yang memegang kedua bahu jiso
Jisoo mengangkat kepala untuk melihat wajah calon bosnya itu "terimakasih" ujarnya
"Baiklah kau baca kontrak ini dan segera tanda tangan" ujar suho yang memberikan lembaran keratas kepada jisoo
Jisoo mulai membaca peraturan dan pasal pasal yang terletak pada kontrak itu tanpa aba aba jisoo mengoyangkan pulpenya untuk menandatangani kontark itu
"Oke sekarang kamu resmi menjadi asisten pribadi saya... oh iya saya tidak ingin kamu menyangkut pautkan masalah pekerjaan dan masalah pribadi. dan kamu harus bersedia setiap saya panggil. bahkan kalau saya suru kamu menginap dirumah saya untuk lembur kamu juga harus siap nona" jelas nya panjang lebar
"Dan juga kamu harus mengikuti kemanapun saya pergi karena saya bukan hanya bekerja dikantor ini"
Iya jisoo dengar dengar ceo yang bernama suho itu sangat jarang datang kekantornya bahkan tidak semua kariyawan disitu yang tahu muka suho. Biasanya para kariawan tidak berhadapan labngsung dengan suho melainkan dengan lucas seseorang yang suho percayai
"Ada yang ditanyakan"
"Heum kalau nanti saya lembur bagaimana dengan anak saya pak" ujar jisoo sedikit ragu
"Kamu bisa membawa mereka ikut dengan mu yang penting mereka tidak menganmu saat berkerja"
"Kalau tidak ada yang kamu tanyakan lagi. Kamu bisa ikut saya kerumah sebentar" ujar suho yang meningalakan ruangan itu dengan diiringi oleh asisten barunya
Kediaman rumah jung
Jisoo dan suho memasuki rumah yang mega itu. Jisoo melihat kekanan dan kekiri dirumah itu sepi tidak ada pembantu satupun
"Kenapa...??? kamu kira akan ada berbagai pelayan yang menundukan kepala dan Kengucapkan selamat datang tuan" ujar suho yang membalikan badanya menghadap jisoo
Jisoo tersenyum kaku untuk membalas perkataanya karena memang perkataan yang keluar dari mulut bosnya itu semua benar.
"Yaahhh kau membawah siapa apakah pacarmu" tanya seorang lelaki yang berkulit hitam nan sexy
Kedua manusia itu menoleh kearah sesesok hitam "dia asisten pribadi ku yang baru" ujar suho
"Kau gila dia perempuan bukankah terlalu berbahaya jika dia didekatmu"
"Lee jongtan " uajr suho yang menatap mata lelaki itu dengan tajam
"Panggil aku sayang suho" ujar kai yang menatap balik mata suho dengan senyum sinis sedangkan jisoo dia hanya bisa menahan tawanya.
"Sudahlah ayo masuk jisoo"
Jisoo kai dan suho duduk diruangan tv dengan dua orang lelaki yang baru datang menemuinya
"jisoo perkenalkan dia do sahabatku" ujar suho yang menunjukan kearah orang bertopi dan berkaca mata hitam dengan muka datar sedatar aspal."Dan dia lucs seseorang yang memegang perusahaanku dia juga sahabatku" ujar suho yang menunjukan orang dengan berpenampilan rapih dan elegan
"Dan dia lee jongtan" ujar suho yang menunjukan sesosok pria hitam yang tidak diketahui keberadaanya karena terlalu hitam dan gelap.
"Senang bisa kenal dengan kalian" ujar jisoo dengan iringan senyuman
"Dan kamu pasti sering bersama wajah waja seperti mereka" ujar suho yang menunjukan ketiga sahabatnya satu persatu
"Dia asisten baru mu" tanya lelaki yang bermata belo dengan kaca mata mendampinginya.
"Benar"
"Apakah anda tahu pekerjaan ini" tanyanya lagi
"Saya tahu bukanya pekerjaan ini adalah asisten ceo jung"
"Kau tahu suho itu adalah ketua dari serigala putih?" Tanya do dengan expresi datar
"Jisoo kamu tahu serigala putih" tanya kai serius
Jisoo mengigat ingat tentang nama itu sepertinya dia perna mendengar nama itu tapi dia lupa
Bukankah itu geng mafia terkenal ~ batin jisoo memastikan"Hah jadi aku asisten dari geng mafia terkenal" ujar
Keempat pria itu menganguk yang diiringin senyum kecut dari jisoo. Jisoo ingin berhenti dari kekerasan semacam ini tapi apa yang dia lakukan malah semakin tercrumus masuk kelubang serigala putih
Bersambung...
31juli20
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss || [End√]
RomanceSiapa ayah dari anaku??? Cerita yang berhubungan dengan percintaan semalam, pencurian, mafia, pembunuhan, bos yang penguasa dan seorang anak yang tidak tahu ayahnya, dengan bumbu-bumbu persahabatan dan cinta segitiga . Siapa ayah dari anaku? Jisoo...