Plak!
Tidur pagi yang nyenyak seketika berakhir begitu tamparan ringan mengenai wajahnya beberapa kali. Memaksa pria tampan itu membuka mata dan menemukan wajah cantik yang begitu menggemaskan berada diujung hidung mancungnya.
"Aaa..."
Kyuhyun memberi senyum kecil sebagai sambutan terhadap pendaki kecil yang mendaki hingga keatas dada bidangnya.
"Aagg..."
"You too? Great" Ucapnya terhadap bayi tampan yang juga merayap di atas lengannya tanpa wajah bersalah sedikitpun. "You both cage me now"
Kyuhyun memejamkan mata menikmati pergerakan mungil dari kedua buah hati kembarnya. Ryein dan Anna, yang sekarang ini telah mencapai umur dimana pergerakan merangkak mereka menjadi sangat lincah. Sama sama sulit diam hingga rasa lelah menghampiri.
Dut!
"Eump" Kyuhyun terpaksa bangun setelah wajahnya ditimpa pantat kecil yang tiba tiba mengeluarkan serbuan angin beraroma. "Oh god. Seriously"
"Paa.."
"Hm" Pria tampan itu merengkuh kedua anaknya dan berjalan ke arah balkon. "Let's take some fresh air while seeing mommy works"
Cekrek!
Jepretan kamera membuat sepasang anak kembar itu menoleh kebawah, tepatnya pada seorang wanita cantik yang tersenyum dengan memamerkan gaun di tubuhnya.
"Daa"
"Mommy's just wearing a wig, Ann. It's okay" Jelas sang ayah sebelum menyadari pergerakan tiba tiba dari arah yang berlawanan di dalam gendongannya.
"Aaagg" Ryein menatap ibunya dengan mata berkaca kaca.
"Sstt, we can't get mommy now, she's still..."
Dret! Dret!
Dengan gerakan pelan, Kyuhyun mememasangkan sesuatu pada sebelah telinganya sebelum mulai bicara. "Katakan dengan cepat, aku sibuk"
"Aaagg!"
"Eh?" Sang ibu mampu mendengar tangisan putranya. "Sayang"
"Kyuhyun-ssi tidak terlalu hebat menangani kedua anak kalian atau memang ada sangat banyak hal yang harus dia tangani dalam satu waktu, apa jawabanmu?" Tanya photographer sembari mengarahkan kameranya ke atas balkon. "They look amazing"
"Mungkin yang kedua" Jawab Seohyun sambil tersenyum ramah.
"Dari sini pun sudah terlihat. Sayangnya suamimu menolak tawaran khususku agar dia bergabung dalam pemotretan ini"
"Sulit mencari waktu luang seperti sekarang. Saya pun pikir awalnya hanya kemari dengan anak anak"
"Mana ada suami yang mau melepas istri dan anaknya bepergian sendirian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tacenda
RomanceSegala hal berubah sejak saat itu. Meski hati berteriak akan kerinduan, kenyataan selalu hadir dan menghantam dengan sangat keras. Membuat satu hati tersiksa dan satu hati lagi menyimpan kebencian akan apa yang telah terjadi, meski telah dihadapkan...