"Eh?" Seohyun menoleh lantaran sebuah lengan kekar mengitari pinggangnya. "Kamu sudah bangun?"
"Hm"
"Sudah, atau mau tidur lagi?"
Kyuhyun membuka mata lalu menarik tubuh itu untuk semakin menempel padanya. "Apa ini?"
"No" Seohyun buru buru menutup buku tipis bersampul pink tersebut.
"Why?"
"It's a secret, and you're not allowed to know"
Pria itu jadi memicingkan matanya. "Give it to me"
"Tidak" Seohyun mencoba menjauhkan bukunya, namun jangakauan tangannya begitu pendek jika dibandingkan dengan sang kekasih.
"Kyu, jangan dibaca"
"Aku sedang membaca"
"Nanti saja"
"Sekarang saja"
"Nanti..."
"Tidak ada nanti"
"Why don't we do something else?"
"Like what?"
"Anything" Seohyun mengalungkan tangan pada leher putih itu dengan wajah yang memerah. "But not like last night"
"Nah, I'm going back to read"
Cup cup cup
Kyuhyun tersenyum tipis setelah Seohyun mengecup pipinya beberapa kali.
"Now you know how to get me"
"You taught me"
"Hm" Pria tampan itu bergumam dan membalas kecupannya di bibir. "I can see that"
Wanita cantiknya dibuat merona. "So, what do you want?"
Kyuhyun menutup buku yang sebenarnya tidak dia baca sama sekali. Lalu meletakkannya ke atas meja sebelum menindih wanita cantiknya yang begitu menawan.
"I just want to stay with you"
"Me too, I..."
"... Forever"
Seohyun sempat tertegun, namun senyum indahnya pun berkembang. "Not like last night, remember?"
"Then we do the new one"
Seohyun bingung. Entah hal apalagi merasuk ke dalam pikiran prianya kala itu dengan mengajakknya ke dalam kamar mandi.
"Kenapa ke kamar man... Ah!" Tubuhnya terangkat ke udara oleh pria tinggi tersebut.
Kyuhyun mendorong tengkuknya lalu mempertemukan bibir mereka dalam lumatan ringan selagi dia menyudutkannya ke dinding kaca yang tepat ada di bawah shower.
"Kyu" Panggil Seohyun dengan tersengal. Kedua lengannya masih melingkar erat pada leher tersebut. "Aku kurang nyaman..."
"I'll make you more comfortable"
Kress
Shower menyala dan mengguyur tubuh mereka.Begitu Seohyun menginjakkan kaki di lantai kembali, keningnya disapa oleh kening pria tinggi yang sekarang mendekapnya dibalik dingin dan derasnya air shower.
"Kalau begitu jangan baca tulisanku sebagai gantinya ya" Pinta Seohyun sambil tersenyum merona.
"Memang apa isinya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tacenda
RomanceSegala hal berubah sejak saat itu. Meski hati berteriak akan kerinduan, kenyataan selalu hadir dan menghantam dengan sangat keras. Membuat satu hati tersiksa dan satu hati lagi menyimpan kebencian akan apa yang telah terjadi, meski telah dihadapkan...