Cahaya lampu tertuju pada satu area di depan kamera yang memungkinkan daerah sekitar menjadi sedikit gelap demi memfokuskan sasaran lensa yang langsung terhubung dengan layar monitor.
"Mommy" Pemilik jari kecil menunjuk ke layar monitor dan membuat sang direktur pun menoleh padanya.
"Kenapa? Kau juga mau ikut ibumu?"
Gadis kecil itu mengedipkan mata seakan ragu menjawab pertanyaan dari orang asing di depannya hingga dia pun berlalu pergi sambil memeluk nutracker kesayangannya.
"Sayang sekali, padahal pihak sponsor akan berani membayar lebih besar jika anak sepertinya ikut dalam pemotretan ini"
"Memangnya sebelum menawari gadis kecil tadi anda sudah bertanya pada orang tuanya?"
"Kau tidak lihat Seohyun-ssi sibuk daritadi?"
"Menurut saya dia akan menolak halus dengan alasan bahwa ini mengenai kemauan anaknya sendiri. Orang tua tidak bisa memaksa atau akan terjadi pertikaian"
"Kau saja belum menikah, untuk apa berkata begitu"
"Direktur, kalaupun Seohyun-ssi setuju, masih ada suaminya yang perlu anda tanyai dan saya yakin tahap itu akan menjadi yang tersulit"
"Omong kosong. Segera minta dia ganti baju, aku mau semuanya rampung sebelum makan siang"
"Nde. Seohyun-ssi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tacenda
RomanceSegala hal berubah sejak saat itu. Meski hati berteriak akan kerinduan, kenyataan selalu hadir dan menghantam dengan sangat keras. Membuat satu hati tersiksa dan satu hati lagi menyimpan kebencian akan apa yang telah terjadi, meski telah dihadapkan...