Chapter 16

6.9K 927 14
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

"Naruto! Kau tak apa?!" teriak Sakura.

'Sakura.' batin Naruto.

"Dimana Sasuke dan (Name)?" tanya Sakura sambil melambaikan tinggi tangannya kearah Naruto.

Naruto hanya memalingkan wajahnya dan itu membuat Sakura menjadi bingung, takut juga khawatir.

"Naruto! Dimana Sasuke dan (Name)!?" tanya Sakura lagi.

Naruto mencoba menahan tangisnya saat mengingat kembali kedua rekannya itu yang sudah meninggal (belum mati yak :v)

"Sakura," ucap Kakashi.

"Kakashi! Ini bukan waktunya melihat-lihat!" Zabuza menyerang lagi ke arah Kakashi, tapi dengan cepat Kakashi menghindari serangan Zabuza dan menendang wajah Zabuza.

Sakura ditemani Tazuna berjalan kearah Naruto untuk mengecek Sasuke juga (Name). Mereka berdua berlari dengan cepat menghampiri Naruto. Naruto sendiri hanya membiarkan Tazuna juga Sakura berlari melewatinya dan kembali memikirkan kematian kedua rekannya itu. Naruto tidak menerima kematian Sasuke, apalagi (Name) yang begitu cepat. Mengingat (Name) adalah orang yang selalu berada disisinya dan orang yang mengakui keberadaannya.

Sesampainya disana, Tazuna maupun Sakura begitu terkejut melihat keadaan Sasuke dan (Name). Sakura tidak percaya dengan apa yang dia sekarang lihat. Gadis berambut merah muda itu berjalan ke tengah Sasuke juga (Name), lalu memegang pipi kedua orang itu.

"Dingin, ini bukan genjutsu, kan?" ucap Sakura yang masih tidak percaya.

Jika saja (Name) tidak menyimpan sedikit chakranya, mungkin saja dia juga Sasuke sudah berada di ambang kematian. Meskipun dia memiliki penyimpanan chakra yang besar, sama seperti bijuu yang lainnya tapi bisa dikatakan dia masih belum sempurna, dia bisa saja mati.

Sakura hanya bisa menangis sambil menggenggam tangan kedua rekan timnya itu. Dirinya masih tidak terima kalau Sasuke juga (Name) telah mati. Kalau saja dia kuat, dia mungkin masih bisa menyelamatkan kedua orang itu dari serangan Haku. Yang hanya bisa di lakukan oleh Sakura, hanya berdoa dan berharap kalau kedua temannya itu masih bisa di selamatkan.

Hingga dia dikejutkan dengan gerakan jari dari tangan Sasuke juga (Name). Yang menandakan bahwa mereka berdua masih hidup.

Timeskip saat mereka kembali ke desa

"Hei! (Name), Sasuke, apa kalian mau makan bersamaku! Setelah sampai di desa!" ajak Sakura kepada kedua orang itu.

"Maaf Sakura, tapi aku harus ke rumah sakit untuk mengecek keadaanku ini." tolak halus dari (Name).

"Tidak mau, aku menolak." Sasuke juga menolak ajakan dari Sakura.

"Kok begitu?!" Sakura kecewa mendengar perkataan dari kedua orang itu.

"Kau tahu! Kau tahu! Aku bisa pergi denganmu!" ucap Naruto ke Sakura.

"Berisik! Diamlah! Naruto!" Sakura menjewer telinganya Naruto lalu melempar ke luar dari jembatan.

Kakashi sendiri hanya sweatdrop melihat tingkah murid timnya.

Timeskip besok harinya di pagi hari

Seperti biasanya lagi mereka kembali menunggu Kakashi untuk datang.

"Selamat pagi, Sakura dan (Name)!" sapa Naruto yang baru saja tiba kepada kedua gadis itu lalu menatap malaskearah Sasuke.

Sasuke juga menatap malas balik kearah Naruto, hingga terjadi tatapan antara kedua anak laki-laki. Sakura hanya menghela nafas melihat tingkah Sasuke juga Naruto kembali bertengkar seperti anjing dan kucing sedangkan (Name) hanya bodoh amat, yang penting Sasuke juga Naruto tidak berkelahi antara satu sama dengan lain.

Beberapa jam kemudian, Kakashi datang menghampiri mereka dan menyapa mereka dengan santainya. Terlihat perempatan siku kesal di dahi (Name) melihat Kakashi yang begitu santainya dan tanpa bersalahnya, mereka menunggunya dengan lama.

Timeskip saat timnya Konohamaru dan tim 7 bertemu dengan timnya Gaara dari Sunagakure

'Jinchuriki dari Shukaku ya, tidak heran kalau auranya sama seperti Naruto.' - (Name)

"Kau mempermalukan desa kita, kau pikir untuk apa kita semua datang ke Desa Konoha?" - (Gaara)

"Tenanglah dulu Gaara, mereka yang duluan." - (Kankuro)

"Diam! Atau aku akan membunuhmu." - (Gaara)

"Baiklah, ini semua salahku, maafkan aku, aku sungguh menyesal." - (Kankuro)

"Maaf tentang itu." - (Gaara)

'Orang ini, memiliki mata yang mengerikan dan dia bisa semudah itu memukul kak Kankuro dengan hanya menggunakan batu kecil.' - (Gaara)

"Tunggu!" - (Sakura)

"Ada apa?" - (Temari)

"Dilihat dari pelindung kepala kalian, kalian adalah ninja dari Sunagakure, kan? Kita tahu negara api dan negara angin adalah sekutu, tapi masuk dengan seenaknya ke desa ninja salah satu negara itu dilarang, katakan tujuan kalian! Cepatlah." - (Sakura)

"Hmph! Yang namanya tidak tahu apa-apa itu, seperti ini ya? Apa kau tidak tahu apa-apa? Ini surat izinku." - (Temari)

Temari memperlihatkan surat izin miliknya kepada tim 7 dan memberikan seringai lebar kepada mereka.

"Seperti yang kau katakan, kami memang genin dari Desa Suna dan kami datang ke desa ini untuk ujian chunin." - (Temari)

"Ujian chunin? Apa itu ujian chunin?" - (Naruto)

"Apa kau tidak tahu?" - (Temari)

"Kakak, kalau kau berhasil lulus ujian, kau bisa naik tingkat dari genin menjadi chunin!" - (Konohamaru)

"Begitu, ya! Aku juga akan mencobanya!" - (Naruto)

"Hei! Kau yang disana, siapa namamu?" - (Sasuke)

"A-aku?" - (Temari)

"Bukan! Yang bawa guci itu!" - (Sasuke)

"Namaku Gaara Sabaku, aku juga tertarik denganmu dan gadis berambut hitam itu, siapa namamu?" - (Gaara)

"Sasuke Uchiha." - (Sasuke)

"(Name) Uchiha." - (Name)

(Name) juga Sasuke menatap tajam kearah Gaara, begitu juga dengan Gaara yang menatap datar kearah kedua Uchiha itu.

"Katakan! Katakan! Namaku? Namaku?" tanya Naruto.

"Aku tidak tertarik." jawab Gaara dengan datarnya.

Tanpa mereka ketahui, kalau mereka sedang diawasi oleh beberapa ninja dari desa lain.

"Bagaimana menurutmu? Aku pikir mereka semua tidak ada yang spesial, tapi kedua orang berambut hitam dari Desa Konoha dan penggendong guci dari Desa Suna, mereka perlu diperhatikan."

(Di tempatnya Kakashi)

Hokage ketiga menyuruh Kakashi, Kurenai juga Asuma untuk merekomendasikan genin ke ujian chunin yang akan dimulai. Dimulai giliran Kakashi yang pertama.

"Kelompok 7 bimbingan Kakashi, Sasuke Uchiha, (Name) Uchiha, Naruto Uzumaki, Sakura Haruno, dibawah nama Kakashi Hatake aku merekomendasikan mereka berempat untuk mengikuti ujian chunin." - (Kakashi)

"Kelompok 8 bimbingan Kurenai, Hinata Hyuga, Kiba Inuzuka, Shino Aburame, dibawah nama Kurenai Yuhi sama seperti yang di sebelahku." - (Kurenai)

"Kelompok 10 bimbingan Asuma, Ino Yamanaka, Shikamaru Nara, Choji Akimichi, dibawah nama Asuma Sarutobi sama seperti yang di sebelahku." - (Asuma)

~~~ Bersambung ~~~

Little Bijuu 1✔️(Naruto Various x Reader Uchiha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang