Chapter 25

6K 833 16
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

"Ternyata kau ada disini," ucap seseorang dari arah belakang (Name).

Gadis Uchiha itu berbalik ke belakang dan tidak menyangka, kalau jinchuriki Shukaku berada di belakangnya.

"Apa maumu Sabaku? Atau harus ku panggil jinchuriki Shukaku?"

"Ibu ingin bicara denganmu."

"Shukaku itu laki-laki Sabaku, bukan perempuan." (Name) sweatdrop mendengar ucapannya Gaara.

"Dia bilang kalau auramu itu sangat berbeda dengan yang lainnya, seolah-olah kau itu bagian dari mereka."

"Jadi Shukaku sudah menyadari yah? Aku tidak menyangka kalau rakun bodoh itu sangat pekat."

(Ditempatnya Shukaku)

Muncul perempatan siku di jidat Shukaku, setelah dia mendengar penghinaan (Name) kepadanya.

"Grrr dasar bocah menyebalkan! " geram Shukaku yang seperti ingin meledak

(Ditempatnya Gaara dan (Name) )

(Name) menghela nafasnya dan memusatkan seluruh chakranya untuk menemui Shukaku yang ada di dalam tubuh Gaara. Setelah berhasil masuk, terlihat seekor rakun raksasa dengan ekor yang berjumlah 1 dibelakang tubuhnya.

"Yo Shukaku, apa yang ingin kau bicarakan denganku?"

"Cih dasar bocah menyebalkan, aku hanya mau bilang kenapa auramu sedikit berbeda dengan mereka? Auramu itu seperti kami, para bijuu tapi lebih besar mungkin sama dengan Juubi bijuu ekor 10."

(Name) terpaksa memperlihatkan segel kutukan Kaguya kepada Shukaku. Sebuah cahaya berwarna merah kecil muncul di dahi (Name) dan terlihat sebuah simbol kecil yang berbentuk seperti kepala kelinci tapi memiliki tanduk.

"Itu, kan! Segel terkutuk dari nenek tua itu! Jangan bilang kau itu pewarisnya!" ucap Shukaku yang tidak percaya.

"Pewaris terakhir di dunia ninja, hanya aku sendiri." jawab (Y/n) menatap datar kearah bijuu berekor 1 itu.

"Tapi bagaimana bisa kau bertahan dari segel itu? Bukannya setiap pewarisnya akan mati saat berumur 5 tahun?!"

"Bisa dibilang takdir yang memutuskan kalau aku pantas mendapatkan segelnya." (Y/n) menggaruk pipinya yang tidak gatal.

"Jadi itu alasannya kenapa auramu sangat berbeda dan ada satu hal lagi yang ingin yang mau ku tanyakan."

"Apa?"

"Kau itu bijuu jenis apa? Dan berapa ekor yang kau dapatkan?"

"Ya, aku ini bijuu jenis serigala dan kalau masalah ekor yang ku dapatkan itu seperti belum aku tahu, tapi untuk sementara ekor yang berhasil aku keluarkan ada 6 ekor saja."

"Apa maksudmu dengan tidak kau tahu berapa ekormu yang kau dapatkan? Jangan-jangan kau itu memiliki ekor yang tidak terbatas?!"

"Kau gila? Yang ada tubuhku meledak karna terlalu banyak memiliki ekor dan satu lagi aku itu sama seperti Juubi, beda dengan kalian yang lahir dari chakra Juubi."

Timeskip karna Authornya lagi malas :v

(Name) mendengar berita kalau Hayate sudah meninggal karna dibunuh oleh seseorang dan sekarang sedang dicari oleh para anbu Konoha. Mendengar berita itu tentu saja sistem keamanan Desa Konoha diperketat, demi melindungi penduduk desa termasuk 2 orang yang penting yaitu (Name) juga Naruto. Sekarang (Name) berada di kantor hokage, karna hokage ketiga menyuruh untuk pergi ke kantornya.

"Aku sudah mengutus 2 anbu untuk menjagamu, (Name)," ucap hokage ketiga kepada cucu angkatnya.

"Tapi kakek, aku sudah besar dan bukan anak-anak lagi yang harus kau jaga!" bantah (Name) mendengar ucapan kakek angkatnya itu.

"Ini demi keselamatanmu (Name), kau tahu banyak desa yang diluar sana yang memperebutkanmu untuk menjadikanmu sebagai senjata militer desa mereka." jelas hokage ketiga.

(Name) berdecak penuh kesal dan memalingkan wajahnya, kakeknya itu benar-benar terlalu khawatir dengan keselamatannya. Gadis itu memaklumi kalau hokage ketiga itu sangat khawatir dengan dirinya, tapi dia rasa kalau kakeknya itu terlalu berlebihan.

"Terserah kau saja kakek, aku mau pergi latihan untuk ujian chunin akhirku nanti." (Name) berteleportasi ke tempat latihan.

Hokage ketiga hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah cucunya itu.

Timeskip saat sampai di tempat latihan

(Name) meninju kuat pepohonan yang ada di tempat latihannya dan secara tidak sadar dia memusatkan chakranya di kepalan tangannya, hingga membuat pohon yang dia tinju itu terlempar ke belakang dan menabrak keras pohon-pohon yang lainnya. (Name) melihat kearah tangannya yang sedikit memerah.

(Ditempatnya Konohamaru)

"Hari ini kita akan mendapatkan pelajaran sejarah di luar, seperti yang kalian tahu wajah batu ini adalah wajah milik para hokage, dimulai dari kiri mereka berjejer dari yang pertama, yang kedua, ketiga dan yang keempat." - (Iruka)

'Sangat berbeda dengan orang tua itu, terutama rambutnya yang rontok.' - (Konohamaru)

"Guru Iruka! Siapa yang kelima?" - (???)

"Hmm? Emm, itu belum ditetapkan, kemungkinan itu adalah gurumu yang ada disini! Hahahaha!" - (Iruka)

"Hmm membuat sebuah lelucon sesekali membuat pelajaran menjadi santai, Iruka?" - (hokage ketiga)

"T-tuan hokage!" - (Iruka)

"Oh, itu yang ketiga." - (???)

"Hey orang tua! Apa yang kau lakukan datang kesini!" - (Konohamaru)

"Aku juga ingin melihat wajah-wajah batu itu." - (Hokage ketiga)

"Anda telah datang pada saat yang tepat, silahkan kemari tuan hokage." - (Iruka)

Timeskip dan masih ditempatnya Konohamaru

"Tuan hokage, apa anda juga punya orang yang seperti itu?"

"Tentu saja!"

"Benarkah? Siapa, siapa?"

"Aku mempunyai 2 orang cucu, salah satunya Konohamaru yang berada disana dan semua orang yang ada di desa ini!" 

Konohamaru mulai tersentuh dengan ucapan sang kakek.

~~~ Bersambung ~~~

Little Bijuu 1✔️(Naruto Various x Reader Uchiha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang