Chapter 56

3.2K 485 13
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

(Name) pergi menghadap ke Tsunade untuk membicarakan sesuatu yang penting.

"Bibi Tsunade."

"Ada apa (Name)?" tanya Tsunade sambil menulis sesuatu di gulungannya.

Saat tidak ada orang lain, (Name) memanggil Tsunade dengan panggilan bibi.

"Aku ingin kau menerima Sakura menjadi muridmu."

"Kenapa aku harus menerimanya? Apa kau punya alasan sampai-sampai mengatakan hal seperti itu kepadaku, (Name) Uchiha?" Tsunade menatap serius kearah mantan anak muridnya.

"Sakura memiliki kemampuan mengontrol chakra yang sangat baik dan dia itu murid yang sangat cerdas, jadi tidak mungkin dia tidak bisa menjadi ninja medis hebat sepertimu." jelas (Name).

"Baiklah, tapi aku harap dia bisa menjadi ninja medis yang hebat." jawab Tsunade.

"Heh, percayalah aku yakin dia bisa dan kau tahu kan ucapanku ini tidak pernah membohongimu."

Tsunade hanya tersenyum mendengar ucapannya (Name). Sedangkan (Name) sendiri berbalik ke belakang dan memasukan kedua tangannya di dalam kantong celananya.

"Sampai ketemu lagi, bibi Tsunade." (Name) langsung berteleportasi ke suatu tempat.

Kedua mata Tsunade sedikit melebar karna sekilas melihat sosok Rin, ibu kandung dari (Name) sekaligus mantan murid kesayangannya juga sedang berdiri di belakangnya (Name). Dengan posisi yang sama dengan (Name).

'Rin, Rei, anak kalian berdua benar-benar menjadi ninja wanita yang sangat berbakat dan kuat.' batin Tsunade sambil tersenyum kecil.

Tidak lama setelah itu, Sakura datang dan meminta Tsunade untuk menjadikannya sebagai muridnya. Tsunade sendiri tidak bisa menolak permintaan dari gadis itu, terlebih lagi saat (Name) sendiri yang mengusulkannya.

Timeskip saat Naruto dan (Name) diam-diam pergi ke penjara keamanan Konoha maksimal

Sampainya disana, kedua anak itu melihat Asuma juga Kurenai yang diutus oleh Tsunade sedang terbaring kesakitan di tanah. Tanpa basa-basi langsung saja, (Name) pergi mengobati Asuma dan Kurenai. Baru saja (Name) melakukannya, tim medis dari Konoha sudah datang dan membawa Kurenai beserta Asuma pergi.

Timeskip lagi besok harinya (Name) pergi mengikuti Naruto

(Name) berjalan diarah belakang sambil mengaktifkan kemampuan sensornya. Sedangkan Iruka dan Naruto berada di depannya. Saat berada di perjalan, mereka melihat Shizune sedang terbaring ditanah dan langsung saja Naruto membantu wanita muda itu kembali berdiri. Mereka terus saja mengikuti Pakkun dan sampailah mereka di suatu tempat. Yang ternyata adalah tempat perangkap untuk mereka dan Shizune yang mereka tolong itu adalah Mizuki, orang yang pernah menggunakan Naruto untuk mengambil gulungan terlarang saat hokage ketiga masih memimpin.

Iruka melawan Mizuki sedangkan (Name) dan Naruto melawan Raiji juga Fujin. Karna tidak fokus, mereka berdua terlempar cukup keras kearah sebuah batu besar yang tadi hampir menimpa mereka. Meskipun Fujin dan Raijin terlihat lemah, tapi (Name) harus berhati-hati dengan mereka. Belum sempat (Name) memperingati Naruto, anak Uzumaki itu langsung menyerang tanpa mendengar perintahnya dulu.

(Name) masih terus memperhatikan apa yang dilakukan oleh Naruto, sambil mencari titik kelemahan dari kedua orang itu.

"Naruto pergilah, biar aku melawan mereka berdua." perintah (Name).

"Tapi (Name)!"

"Pergilah! Bantu guru Iruka dan tangkap Mizuki."

Naruto hanya menganggukkan kepalanya lalu pergi dan menyisahkan (Name) bersama dengan Fujin juga Raijin.

"Kalian berdua memang cari gara-gara denganku ya." (Name) mengeluarkan tatapan mode membunuhnya.

Tatapan mode membunuh milik (Name) bukan sembarangan tatapan sembarangan. Tatapannya itu hampir sama dengan tatapan membunuh Orochimaru, yang membuat siapapun langsung melihat bagaimana caranya mereka dibunuh.

"Aku mungkin akan membuat tulang kalian retak atau mungkin aku akan membunuh kalian berdua, karna jika aku sudah berada di dalam mode membunuhku maka aku akan tidak segan-segan membunuh kalian." jelas (Name).

Ketiga tomoe milik (Name) langsung berputar dengan sangat cepat dan membentuk mangekyo sharingan.

"Bersiaplah merasakan kekuatan dari seorang Uchiha."

(Name) memasukan pikirannya Fujin juga Raijin ke dalam dunia ilusinya dan menyiksa kedua orang itu di dalam dunia ilusinya. Kedua orang itu hanya berteriak kesakitan saat merasakan siksaan yang hebat di dalam dunia ilusi buatan milik (Name).

~~~ Bersambung ~~~

Little Bijuu 1✔️(Naruto Various x Reader Uchiha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang