Chapter 61

3.1K 485 205
                                    

Oke, saya coba nulis nih cerita sesuai dengan imajinasi saya karna kalau sesuai jalan cerita animenya yang sebenarnya bakalan hiatus untuk selamanya.

~~~ Happy Reading ~~~

Author Pov

"Kerja bagus (Name), kamu memang murid terbaikku." puji Tsunade.

"Ha'i nona Tsunade, kalau begitu aku akan permisi dulu karna saya harus berlatih." (Name) kemudian keluar dari ruangan hokage.

Tsunade hanya menghela nafasnya, melihat (Name) yang terlalu giat berlatih hanya untuk menjadi ninja yang hebat. Yang ada nanti gadis Uchiha itu akan tergila-gila seperti Orochimaru, yang berambisi menjadi ninja yang kuat.

(Di tempatnya kalian)

(Name) yang sedang berlatih, dikejutkan oleh salah satu anggota akatsuki yang muncul tiba-tiba dari dalam tanah. (Name) memegang kunainya untuk berjaga-jaga.

"Ah, akhirnya aku bisa bertemu dengan adik kecilku disini dan kita terlihat seperti reuni keluarga."

"Oy Zetsu hitam, apa kau yakin kalau itu dia?"

"Apa maksudmu, aku tidak punya kakak setahuku." tolak (Name) yang tidak percaya.

"Apa Kaguya tidak pernah memberi tahu kepadamu? Aku ini adalah zetsu hitam, aku juga lahir setelah kaa-san di segel oleh kedua anak pengkhianatnya itu."

"Bukannya itu bagus kalau Kaguya di segel untuk selamanya, aku harus berterima kasih kepada kakak Haguromo dan kakak Hamura karna mereka sudah menyegel si Kaguya."

"Jahat sekali kau itu (Name), bagaimana pun juga Kaguya itu adalah ibumu."

"Ibuku adalah Uchiha Rin, bukan Otsutsuki Kaguya, dasar makhluk tidak jelas."

Perempatan siku kesal muncul di dahi (Name) setelah mendengar bacotannya Zetsu hitam. Ingin sekali (Name) menendang mereka ke luar angkasa, biar ngak balik ke bumi lagi.

"Sampai ketemu lagi adik kecil dan saat itu juga aku akan menggunakanmu sebagai kunci untuk membuka segel Kaguya."

"Dalam mimpimu Zetsu-nii, aku bersumpah aku akan menyegelmu bersama Kaguya di segel bulan."

(Name) hanya menatap datar kearah tempat Zetsu masuk ke dalam tanah. Hari ini baginya hari buruk, dimana dia harus bangun dan tak sengaja nabrak, ketemu ama mahluk aneh dari akatsuki lalu ngaku sebagai kakaknya.

(Name) serasa kaya berada dalam sinetron saja dan judul sinetronnya adalah ada orang yang mengaku sebagai kakakku ternyata anak dari wanita aneh yang juga mengaku sebagai ibuku. Ingin sekali (Name) meledakkan dirinya sekarang juga, tapi kalau dia lakukan sekarang maka ibunya yang ada di surga bakalan nendang dia untuk kembali ke dunia.

'Hah, untuk sekarang latihanku cukup sampai disini saja."

(Name) Pov

Aku berjalan menuju ke rumah dan mendadak aku mendengar namaku dipanggil oleh seseorang dari arah belakang.

"(Name)-kun!"

Aku langsung berbalik ke belakang dan melihat Sakura berlari menuju kearahku. Setelah dia sudah berada di depanku, aku hanya menatapnya dengan tatapan khas klan Uchiha.

"Ada apa Sakura? Kenapa tiba-tiba kamu memanggilku?" tanyaku dengan tampang wajah khas klan Uchiha.

"Ah, soal itu apa kamu bisa mengajariku menggunakan chakra medis? Aku ingin menjadi ninja medis yang terbaik di masa depan nanti!" jawab Sakura dengan tekad apinya.

Author Pov

(Name) tersenyum kecil melihat antusias Sakura menjadi ninja medis melebihi Tsunade. Dan (Name) yang orang tidak peka, tidak tahu kalau senyumannya itu membuat Sakura menjadi blushing. Bahkan saking merahnya, hampir saja Sakura jatuh pingsan.

Sakura Pov

(Name) tersenyum kepadaku dan senyumannya itu membuat jantungku selalu berdetak dengan sangat cepat. Kalau aku bandingkan dia dengan Sasuke, lebih baik aku bersama (Name) saja daripada dengan Sasuke yang tidak menentu. (Name) itu orangnya selalu ada untukku bahkan dia yang selalu melindungi tim 7.

(Name) adalah anggota yang paling kuat di tim 7 dan aku juga tidak mau kalah dari (Name). Akan ku buktikan kalau aku tidak perlu dilindungi dan berdiri di samping Naruto, (Name) juga Sasuke saat berperang nanti.

"K-kalau begitu, ayo kita pergi ke tempatnya Tsunade untuk latihan." ajakku yang tiba-tiba kenapa menjadi gagap seperti Hinata.

Author Pov

(Name) menggengam tangan Sakura dan membuat gadis musim semi itu menjadi blushing lagi. Tipikal klan Uchiha, mereka memang tidak ahli dalam soal cinta dan tidak peka dengan perasaan orang lain. Sepertinya (Name) perlu dokter cinta agar bisa peka dengan cintanya orang lain yang suka kepadanya.

Timeskip saat latihan

Sakura terus mengontrol chakranya dan mencoba menggunakan ikan yang masih segar untuk dijadikan sebagai boneka percobaan latihan medis Sakura. Terkadang juga (Name) mengomentari cara Sakura yang menurutnya tidak efektif sedangkan Sakura mencoba setenang mungkin, karna sekarang (Name) sedang melihat kemampuannya.

(Name) Pov

Aku akui kalau Sakura itu memiliki kontrol chakra yang lebih baik dibandingkan dengan Naruto dan Sasuke. Bahkan saking baiknya, mungkin dia itu bisa menguasai teknik medis dengan sangat cepat dibandingkan dengan bibi Tsunade.

"Sepertinya latihanmu cukup sampai disini, kau sudah banyak mengeluarkan chakra plus sekarang sudah mau malam, bagaimana kalau aku mengantarmu pulang?" tanyaku kepada sahabat musim semiku itu.

Sakura Pov

Pulang bersama dengan (Name)! Mimpi apa aku semalam, sampai-sampai aku pulang bersama dengan (Name). Ini berarti aku selangkah lebih maju dari Ino dan aku yakin Ino pasti iri denganku.

"Apa kau yakin? Aku tidak ingin merepotkanmu, (Name)-kun," ucapku yang malu-malu.

Dia menggelengkan kepalanya dan kembali tersenyum kecil kepadaku, membuatku langsung menjerit dalam hati saat melihat senyumannya itu lagi. Ah (Name), kau memang ahli dalam membuat jantung seseorang berdetak dengan sangat cepat. Rasa cintaku kepadamu semakin besar, meskipun aku tahu kamu itu orangnya tidak peka.

Tidak apa-apa kalau itu peka, asalkan aku bisa bersamamu untuk selamanya dan melihat senyumanmu itu terus. (Name) mengulurkan kedua tangannya kearahku dsn hampir saja aku menjerit melihatnya.

(Di fantasinya Sakura)

Aku memakai gaun emerald panjang sedangkan (Name) memakai baju khas pangeran dongeng berwarna hitam.

"Sakura, apa kamu mau menikah denganku dan membantuku dalam mengelola kerajaan utara klan Uchiha?"

Kedua mataku langsung membulat saat mendengar (Name) melamarku secara langsung di taman bunga sekarang.

"Tentu aku mau, (Name)-kun! Aku mau menikah denganmu."

"Terima kasih, Sakura."

Author Pov

Pas di adegan mau kissnya, Sakura kembali ke alam sadarnya saat (Name) mengguncangkan pelan bahu Sakura.

"Sakura, kau baik-baik saja? Apa ada masalah?"

"A-Aku baik-baik saja (Name)-kun, ayo kita pulang!"

~~~ Bersambung ~~~

Little Bijuu 1✔️(Naruto Various x Reader Uchiha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang