Bahagia dengan melihatnya tersenyum. Meski tak memiliki.Bulshit
perasaan tak bisa dibodohi
Pasti sakit melihatnya dengan orang lainNaysila Naya
****
Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana banyak di sukai oleh sebagian orang. Dan sekarang Naysila sedang berada di sebuah taman untuk menghabiskan akhir pekan nya dengan kaila, adiknya. Mereka hanya berkeliling dan mencari udara segar, tidak lebih. Lalu setelah lama cukup berjalan jalan, mereka duduk di sebuah bangku taman. Dengan di depannya banyak pasangan yang bercanda ria. Membuat sebuah ide terlintas di benak kaila.
"Kak" panggil kaila membuat Naysila menoleh.
"Ya" kata Naysila.
Dan dapat dia lihat kalau adiknya itu sedang terkikik tak jelas."Ada apa" tanya Naysila bingung akan kelakuan kaila.
"Kaka gak panas apa" kata kaila membuat Naysila mengerutkan keningnya.
"Di sini teduh kok" kata Naysila membuat kaila terkekeh lagi.
"di sini banyak yang seumuran Kaka loh, tapi mereka udah punya pasangan. Liat tuh" kata Naysila menunjuk sekitar mereka dan dengan diakhiri tawa.
"Ya gak papa. Lagian Kaka masih muda" kata naysila acuh lalu kembali menatap layar ponselnya.
"Masih muda apa gak ada yang mau... Hahahaha" tawa kaila pecah saat mengatakannya dan itu mampu membuat Naysila sedikit kesal akan adiknya yang jahil itu.
"Kai...." Panggil Naysila dengan nada menakutkan bagi kaila.
"Hehehe.. iya deh ka. Maaf ya" cengirannya dengan mengangkat jari tengah dan telunjuknya.
Mereka kembali ke kesibukannya masing-masing. Dan menikmati udara segar di pagi hari itu sembari bersantai ria di bangku taman tadi.
"Hoammm... Ka pulang yuk, bosen.." kata kaila yang sudah bosan duduk di taman tanpa melakukan apapun.
"Emm kalo gitu, kita makan di situ yuk.." kata Naysila dengan menunjuk sebuah cafe tak jauh dari taman itu. Kaila mengikuti arah Naysila.
"Hah.. cafe kak?" Tanya kaila dan Naysila mengangguk.
"Tapi uang kai.." ucapan kaila terpotong.
"Udah.. Kaka bayarin. Kamu tenang, ok" kata naysila yang sudah akan beranjak namun di cegah oleh kaila.
"Tapi kak.." cegah kaila.
"Anggap aja, Kaka sedang berbaik hati. Ayo kai.." ucap naysila dan mengajak kaila yang sudah pasrah.
Mereka masuk ke dalam cafe itu, banyak pengunjung di dalamnya karena libur pekan.
"Kamu cari tempat duduk, Kaka yang pesan makanan. Ok" kata Naysila dan kaila hanya mengangguk. Kaila mencari cari tempat duduk kosong, dan dia menemukan satu di dekat jendela. Dia menunggu Naysila di sana. Dan tak lama setelah itu naysila
Datang dan duduk bersamanya."Makanannya kak" tanya kaila.
"Bentar lagi datang" kata Naysila Tersenyum dan di balas senyum oleh kaila.

KAMU SEDANG MEMBACA
friends & love
Teen FictionSudah tak asing lagi jika kita mendengar persahabatan lawan jenis. Tetapi tidaklah heran jika salah satu dari mereka menaruh rasa. Mencintai tanpa di cintai itu memang menyakitkan. Tapi ketahuilah, ada secuil bahagia ketika kita bertemu atau hanya...