"Apa nay" tanya Alexa dan di balas seringaian dari naysila."Ra, sekarang itu banyak serigala berbulu domba ya. Ck ck.. kita harus hati-hati" kata Naysila menyindir Alexa. Dan kembali membuat mereka penasaran.
"Maksud Lo apa nay" tanya alvaren mengerutkan keningnya heran dan bingung.
"Iya nay, apa gue bilang. Zaman sekarang itu, banyak orang yang pura pura tulus tapi aslinya tuh modus. Lo hati hati deh ren.." kata Maura membuat Alexa tak tenang. Sepertinya dia sudah mengerti akan jalan permainan Naysila.
"Kalian ngapain sih, gal jelas tau" kata Alexa dengan tawa garingnya.
"Gak jelas Lo bilang" kata naysila sudah tersulut emosi.
"Nay Lo apaan sih, biasa aja kali" kata alvaren membuat Naysila Tersenyum miring.
"Sebenarnya ada apa sih, gue bingung. Terus kalian itu lagi ngomong apa, berbelit-belit tau gak" kata vino.
"Setelah Lo denger ini, Lo gak akan biasa aja ren.." kata Naysila lalu memutar tombol player di hp nya.
"Iya, Alexa pasti akan menguras harta
Alvaren dengan mudah. Mommy tenang aja sebentar lagi musuh kita akan berkurang""Mommy siapin aja rekening, nanti Alexa akan menjebak alvaren agar mau mentransfer kan uangnya"
Semua mata kini menuju Alexa dengan bengis setelah perekam suara itu di putar.
"Ren ren.. dia bohong ren. Pasti itu editan, aku gak mungkin.." alvaren memotong perkataan Alexa dan mengehempaskan genggamannya di lengannya.
"Sekarang Lo pergi, sebelum emosi gue keluar" kata alvaren menahan amarahnya.
"Tapi ren, gue mohon ren.. gue gak.." lagi, perkataan Alexa di potong oleh orang yang sama.
"Pergi Lex" kata alvaren namun tak diindahkan oleh Alexa.
"Ren.. dengerin dulu" kata Alexa.
"PERGI GUE BILANG". Kata alvaren membentak lebih tepatnya meneriaki Alexa. Naysila memandang Alexa dengan tatapan menyedihkan.
"Lex, Lo denger kan. Sekarang Lo bisa pergi, kita gak butuh pengkhianat seperti Lo" kata Naysila namun tak juga di dengar oleh Alexa.
"Ren.. tapi gimana dengan hubungan kita ren.. kita udah pacaran" kata Alexa tak kunjung lelah memohon.
"Kita baru pacaran bukan tunangan ataupun menikah. Mulai sekarang kita putus" kata alvaren dan setelah itu Alexa berdiri menatap alvaren dan Naysila bergantian.
"Liat aja kalian, gue akan balas ini semua" kata Alexa.
"Lo mau apa, awas aja jika Lo sentuh teman teman gue. Gue gak akan segan ancurin hidup Lo" ancam alvaren membuat Alexa geram dan pergi begitu saja.
Setelah Alexa pergi, keadaan tiba tiba hening. Tak ada yang berani bicara saat ini.
"Gue ke kamar, jika kalian mau pulang, pulang aja" kata alvaren lalu pergi meninggalkan mereka di ruang tv.
"Kalian pergi aja, alvaren gue yang urus" kata naysila.
"Hati hati nay, alvaren kalo lagi patah hati bisa bahaya" kata vino.
"Gue lebih tau tentang dia, mending kalian pulang aja" kata Naysila.
"Ya udah kalo gitu kita pulang ya" kata Maura dan setelah itu mereka pun benar benar pergi. Naysila berjalan menaiki untagan tangga menuju kamar alvaren.
Sesampainya di depan kamar alvaren, alvaren tidak menutup pintunya. Dan dapat Naysila lihat, saat ini alvaren sedang duduk di pinggiran kasur.
Naysila melangkah kan kakinya mendekati nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
friends & love
Teen FictionSudah tak asing lagi jika kita mendengar persahabatan lawan jenis. Tetapi tidaklah heran jika salah satu dari mereka menaruh rasa. Mencintai tanpa di cintai itu memang menyakitkan. Tapi ketahuilah, ada secuil bahagia ketika kita bertemu atau hanya...