7

14 3 0
                                    


Kembali

Lagi

Dan

Membuka

Kenangan miliknya

Naysila Naya

***"***

Hari, jam, menit, dan Detik saat ini. Saat yang di takuti oleh naysila. Kini Naysila telah menunggu seseorang di taman dengan lelaki jangkung di sampingnya.

"Kita nunggu siapa sih nay" tanya alvaren, lelaki yang ada di samping Naysila.

"Emmm nanti Lo juga tau ren" kata Naysila dengan menahan sesak di dadanya.

Gue harus siap. Batin Naysila.

Sudah beberapa menit mereka menunggu. Tapi orang yang di tunggu tak kunjung datang. Membuat alvaren terus mengoceh sedari tadi.

"Sabar dikit Napa, bentar lagi mungkin datang" kata nasyila kesal dan melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Iya tapi kapan..." Kata alvaren dan mengusap wajahnya mencoba sabar.

Naysila tak menanggapi nya, dia masuk ke dalam pikirannya. Dan terus memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Begitupun dengan alvaren.

"Hai" kata seseorang memecah lamunan keduanya.

Keduanya melihat ke arah si penyapa. Mata alvaren tak bisa lepas dari sosok di hadapan mereka. Dan mata Naysila tak bisa lepas dari eye kontak keduanya.

"Ehem" dehem Naysila membuat mereka kembali tersadar.

"Alexa, ini Lo kan" kata alvaren menunjuk Alexa yang sekarang sedang mengangguk dan tersenyum manis, sangat manis. Membuat Naysila sedikit iri. Lalu tanpa aba aba, alvaren memeluk Alexa erat begitupun sebaliknya. Senyum mereka mengembang memancarkan kebahagiaan. Sedangkan Naysila, sedang bersusah payah untuk menerima semua kenyataan di hadapannya ini. Mereka melepas pelukannya dengan senyum yang tak hilang sedikitpun. Dan sepertinya enggan untuk melepas nya.

Alexa menatap Naysila, Naysila yang di tatap pun tersenyum lalu memeluk sahabat nya itu. Mereka berpelukan cukup lama, sampai akhirnya memilih untuk melepas pelukannya.

"Hiks.. gue seneng banget ketemu kalian lagi" kata Alexa dengan senyum dan dengan tangannya yang menghapus bulir air matanya.
Dan tanpa di duga alvaren mengulurkan tangannya dan membantu menghapus air mata Alexa, membuat pipi sang empu memerah. Dan itu tak luput dari penglihatan Naysila.

"Gue lebih senang daripada Lo Lex" kata alvaren lalu tersenyum tulus.
Membuat hati Naysila kembali perih, dan serasa di remas kuat.

"Gu..gue juga senang Lo kembali Lex" kata nasyila lalu Tersenyum paksa.
Alexa Tersenyum dan menatap satu persatu sahabat nya.

"Emm nay, tolong tinggalin kita berdua ya" kata alvaren membuat hati Naysila yang sudah remuk semakin menjadi.

"Eemm.. i..iya, gue duluan kalo gitu" kata Naysila lalu pergi meninggalkan mereka berdua di taman. Naysila mengendarai sepeda nya, membawa nya entah kemana. Pikirannya sudah sangat kacau balau.

friends & loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang