9

13 3 0
                                    


"Cinta itu kadang bisa membuat orang bego sebego begonya. Kayak Lo contohnya"

****

"Makasih ya" kata nasyila pada raga setelah mereka sampai di depan rumah Naysila.

"Iya santay aja kali" kata raga agar tak Canggung.

"Hehehe iya, eee Lo mau mampir dulu ga" ucap naysila.

"Gak lah, gue masih ada urusan. Sorry ya" kata raga.

"Halah, so sibuk Lo" ejek Naysila yang terkekeh.

"Iya lah, orang ganteng gitu" sombong raga mulai kumat, pikir Naysila.

"Iya iya, terserah Lo aja ya. Udah lah gue mau masuk kalo gitu, Lo hati hati di jalan ya dahhh" kata Naysila seolah mengusir raga.

"Lo ngusir gue ceritanya" kata raga merasa tak terima.

"Ck, katanya Lo sibuk. Ya udah la serah Lo mau gimana" kata nasyila kesal.

"Iya iya, kalo gitu gue pamit ya. Bay" kata raga lalu melajukan motornya menjauhi Naysila.

"Lo emang tulus cinta sama gue, gar. Tapi entah kenapa hati gue gak bisa Nerima Lo" gumam Naysila lalu masuk ke dalam rumah nya.

Naysila masuk ke dalam rumahnya, dan melihat adiknya bersama temannya sedang mengobrol serius.

"Lagi apa sih, serius banget keliatannya" kata naysila yang sudah berdiri di dekat mereka.

"Eh kak, udah Dateng. Ini loh, Nilam lagi curhat soal mmmhpp" belum sempat kaila menuntaskan ucapannya, Nilam teman kaila segera membungkam mulutnya.

"Eh enggak kok kak, biasa anak muda kak" kata Nilam membuat Naysila terkekeh.

"Mmphhh, bau tangan Lo lam" kata kaila bercanda. Nilam hanya cengengesan, Naysila ikut nimbrung dengan mereka.

"Coba cerita, mungkin aja Kaka bisa beri solusi" bujuk naysila.

"Iya tuh lam, Kaka gue paling the best kalo kasih solusi. Nih yah.." perkataan kaila terpotong oleh Nilam yang sudah tak tahan karena kaila terus mengoceh.

"Emm tapi malu kak" kata Nilam.

"Halah, Lo malu malu. Biasanya juga malu maluin gue. Gini kak, si Nilam ini ngarep ke orang yang jelas-jelas gak suka sama dia" kata kaila greget membuat Nilam mencubit pahanya.

"Aduh, sakit tauu" kata kaila mengaduh sakit.

"Lo kenapa camblang banget sih punya mulut" kesal Nilam membuat Naysila terkekeh.

"Lo yang apa, malah nyubit. Sakit tauu" kesal kaila. Dan naysila hanya memijat pelipisnya pusing akan pertengkaran mereka.

"Lo salah, jadi gue cubit" kata Nilam.

"Ck.." decak kaila.

"Cinta itu kadang bisa membuat orang bego sebego begonya. Lo contohnya" kata kaila yang di tujukan untuk Nilam, tapi Naysila merasa tersindir juga akan hal itu.

friends & loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang