Kenapa semuanya berantakan.Naysila naya.
***
Naysila terbangun dari tidurnya di tengah malam. Dia mengucek matanya, dan berjalan menuju dapur. Entah kenapa kerongkongan nya sangat kering dan perlu di basahi.
Naysila mengambil segelas air putih lalu meneguknya hingga kandas.Luka di perut naysila sudah mengering setelah seminggu yang lalu. Naysila tak kembali ke kamarnya, dia memilih untuk menonton televisi. Memangnya apa yang menjadi tontonan di tengah malam seperti ini.
Naysila melihat berita di layar berukuran kecil tersebut, dengan mulut yang sibuk mengunyah sesuatu. Memang tak baik ngemil di malam hari, tapi itu lah Naysila.
"Pemirsa sekalian, saat ini oknum polisi dibuat kewalahan akan narapidana yang kabur dari lapas. Di duga narapidana itu adalah seorang gadis seumuran anak sma.."
Belum selesai pembawa acara itu berbicara, Naysila lebih dulu mematikan nya karena kantuk yang tiba-tiba menyerang nya lagi. Naysila kembali berjalan menuju kamarnya dengan mata yang merem melek.
Naysila membaringkan tubuhnya setelah menyentuh kasur kesayangan nya. Dan tak lama setelah itu, dia kembali ke alam mimpinya.
****
Pagi hari yang cerah di akhir pekan ini, tetapi wajah Naysila tak secerah saat ini. Naysila memilih untuk kembali tidur dan menolak ajakan kaila untuk joging bersama. Entahlah, dia hanya ingin sendiri tanpa ada yang menggangu.
Brakk
Pintu kamar Naysila di buka dengan paksa membuat Naysila terperanjat kaget dan melihat ke arah si pelaku dengan tatapan mematikan.
"Bangun woii dah siangg" kata Samuel. Seketika Naysila mengganti raut wajahnya menjadi raut yang berseri seri.
"Bang muelll" teriak Naysila lalu berhambur memeluk Samuel.
Samuel dirgantara adalah Kaka sepupu Naysila dan kaila, dia tinggal di Bandung dan jarang sekali bertemu dengan Naysila."Aduh aduh, adik Abang yang cantik. Kangen ya sama Abang" kata Samuel membalas pelukan Naysila.
"Banget banget pake banget bangg" ucap Naysila semangat dan melepas pelukannya membuat Samuel terkekeh.
"Oh iya, bang Sam kapan ke sini" tanya Naysila.
"Barusan, tapi tadi mbak Miranda keluar, katanya mau kerja" kata Samuel dan Naysila mengangguk angguk.
"Kaila mana nay" tanya Samuel.
"Dia lagi joging" kata Naysila lalu berjalan menuju ruang tengah diikuti oleh Samuel.
"Kamu gak ikut" kata Samuel dan di gelengi naysila.
"Pantesan gendutan, jarang olahraga " kata Samuel membuat Naysila memeriksa badannya.
"Masa sih, aku gendutan. Ya gak mungkin lah, hah iya ya.. aku gendutan. Aaaaaa gak mauuu" Naysila heboh sendiri membuat Samuel merutuki perkataan nya barusan.
"Udah deh terima aja apa adanya" kata Samuel membuat Naysila cemberut.
"Aaa Abang ke jahat" kata naysila merengek.

KAMU SEDANG MEMBACA
friends & love
Teen FictionSudah tak asing lagi jika kita mendengar persahabatan lawan jenis. Tetapi tidaklah heran jika salah satu dari mereka menaruh rasa. Mencintai tanpa di cintai itu memang menyakitkan. Tapi ketahuilah, ada secuil bahagia ketika kita bertemu atau hanya...