16

11 2 0
                                    

Keputusan yang menyakitkan

Naysila Naya.
****

Kaila tengah berjalan jalan di taman rumah sakit, sebenarnya dia tadi bersama Alexa, tapi Alexa sedang ke toilet sebentar. Jadilah dia sendiri sekarang ini.

Saat sedang asyik melangkah, tiba tiba kaila tersandung sesuatu hingga membuat dia tersungkur.

"Aduhh" ringis kaila memegangi lututnya dan segera tangannya membersihkan kotoran yang menempel.

"Lo gak papa" kata seseorang. Kaila mendongak dan melihat ke arah orang tadi.

"Gak papa kak, cuman lecet dikit" kata kaila dan hanya diangguki oleh keynan. Yap dia adalah keynan, si cowok dingin bagai kutub Utara itu.

Kaila menggerutu, bukannya membantu keynan hanya berdiri menatapnya. Dan dengan terpaksa kaila bangun lalu membersihkan pantat nya.

"Kak keynan lagi ngapain" tanya kaila basa basi.

"Jalan kaki" balas keynan datar dan dingin lalu berjalan dan duduk di kursi taman diikuti kaila di belakangnya.

"Kak" panggil kaila pada keynan yang tengah bermain handphone.

"Hmm" balas keynan.

"Kak Maura pacar kak keynan ya" kata kaila melihat keynan yang masih diam menatap layar handphone nya. Membuat nya mencebikkan bibirnya.

"Kak" panggil kaila gemas karena diacuhkan.

"Mantan" jawab keynan singkat.

Lalu kemudian keheningan menyelimuti mereka.kaila bingung harus mencari topik pembicaraan yang bagaimana lagi. Karena sedari tadi orang yang ada di samping nya tak mau bertanya sama sekali.

"Emm kak" panggil kaila lagi membuat keynan menghela nafas nya.

"Apa Kaka cinta sama ka Maura" tanya kaila Takut takut.

"Tau apa Lo tentang cinta" kata keynan dingin membuat nyali kaila menciut. Tapi bukan kaila namanya jika mudah menyerah.

"Setau aku, cinta itu adalah rasa yang buat kita nyaman dan bahagia saat kita sama orang yang kita cinta, dan kini kaila sedang ngalamin itu.. ehh" kata kaila dan seketika menutup mulutnya malu. Keynan tak merespon nya sama sekali dan masih asik dengan handphone di genggamannya, dan menganggap perkataan kaila bagai angin lalu membuat cewek di sebelahnya mendengus kesal.

"Ihh kak keynan" ucap kaila kesal, dan setelahnya mendapat tatapan tajam dari keynan membuat dia bersusah payah menelan ludahnya.

"Bisa diam gak" kata keynan dingin dan kembali ke aktivitas sebelumnya.

Kaila diam tak berkutik saat ini, dia menunggu Alexa yang tak kunjung datang. Keadaan pun tiba tiba canggung.

"Lo percaya sama cinta" kata keynan tiba tiba.membuat kaila menoleh ke arahnya.

"Percaya, karena dengan adanya cinta. Kaila bisa ada di Dunia ini" kata kaila ambigu.

"Tapi sayangnya gue gak percaya" gumam keynan tapi masih bisa di dengar oleh kaila,  lalu setelahnya pergi meninggalkan kaila begitu saja. Kaila menatap punggung keynan yang kian menjauh.

Pasti kak keynan memiliki luka yang dalam di hatinya, hingga membuatnya gak percaya akan cinta. Apa karena kak Maura, memangnya seberapa penting kak Maura di hati kak keynan. Batin kaila.

"Kai" kata Alexa membuat kaila sedikit kaget.

"Eh iya kak" kata kaila.

"Hayo lagi bengong ya" tebak Alexa yang memang benar adanya.

friends & loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang