26

7 1 0
                                    


Hari terbaik dari yang terbaik

Naysila Naya

****

Naysila sedang duduk di kursinya dengan menopang dagunya. Dia fokus pada apa yang di katakan oleh sang guru. Hari hari nya berlalu begitu cepat dan di bumbui dengan berbagai ekspresi dan situasi, dan bersamaan dengan itu, kondisinya pun berangsur-angsur membaik.

"Nay" bisik Alexa.

"Hmm"

"Bolos yok" ajaknya membuat Naysila menjitak kepalanya pelan membuat Alexa mengusap usap kepalanya.

"Sakit nay"

"Abisan otak Lo gak encer bener" kata Naysila membuat Alexa memenye menye kan bibirnya.

Pelajaran berlangsung hingga bel berbunyi membuat para siswa girang bukan main. Bagaimana tidak, mereka akan mengisi perutnya yang kosong setelah belajar dari pagi.

"Kantin nay" ajak Alexa.

"Gak ah"

"Lah kenapa emang" kata Alexa penasaran.

"Bawa bekal" ucap Naysila membuat Alexa ber oh ria.

"Ya udah, kalo gitu gue ngantin dulu" kata Alexa dan hanya diangguki oleh Naysila yang mengambil bekalnya.

Alexa sudah pergi ke kantin meninggalkan Naysila yang sedang memakan bekalnya dengan menatap layar ponselnya. Saking asyiknya menikmati makanan dan bermain hp, dia tak menyadari seseorang yang kini sudah duduk di kursi sampingnya. Dan tanpa seijin Naysila, orang itu mengambil roti yang ada di kotak bekal miliknya. Membuat naysila mengalihkan pandangannya.

"Lah alvaren, gue kira siapa" kata Naysila lalu kembali memainkan handphone nya.

"Emangnya Lo kira siapa" kata alvaren.

"Kim Taehyung" jawab Naysila membuat alvaren mengernyitkan keningnya.

"Lo gak tau" tanya Naysila menatapnya.

"Siapa itu teh- tahyung " kata alvaren heran membuat Naysila memutar bola matanya malas.

"Kim taehyung, bukan teh tahyung" kata Naysila.

"Sama aja kali"

"Beda, jelas.beda.ok. Kalo Lo gak tau dia siapa, coba Lo cari di internet" kata Naysila berbelit-belit. Dan ajaibnya Alvaren hanya menuruti perkataan Naysila lalu mengetikkan nama yang akan di carinya.

"Ini maksud Lo" ucap alvaren cuek sembari memperlihatkan sebuah Poto di hp nya dan Naysila mengangguk sebagai jawaban.

"Ganteng kan" kata Naysila.

"Gantengan juga gue" ucap alvaren percaya diri membuat Naysila tertawa mengejek.

"Ganteng dengkulmu" kata Naysila terkekeh.

"Terus kalo gue gak ganteng, Lo gak akan suka sama gue" kata alvaren membuat Naysila tak berkutik dan menelan ludahnya kasar. Alvaren tertawa melihat ekspresi Naysila yang menurutnya sangat lucu.

friends & loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang