"Yes,i Will"***
Naysila sudah berada di kelasnya sejak beberapa menit yang lalu. Dia terlalu bosan, jadi saat ini dia sedang tertidur dengan kepala di tangkupkan di atas tangannya. Cuaca mendung hari ini jadi mendukung aktivitas Naysila untuk tertidur. Alexa yang baru saja datang pun dibuat heran ketika melihat sahabatnya itu.
"Nay" kata Alexa mengguncang pelan bahu Naysila setalah dia berada di dekatnya.
Namun tak ada respon dari Naysila, Naysila sungguh nyenyak dengan mimpinya.
Aku menatap alvaren di hadapanku dengan senyum yang mengembang. Alvaren berlutut dan memegang tanganku.
"Nay, kamu mau jadi pacar ku" kata alvaren membuat aku mengangguk cepat.
"Yes,i Will" _____
Naysila terbangun dari mimpinya setelah Alexa meneriaki namanya tepat di depan telinga nya.
"Aduhhh alexaa, Lo datang di waktu gak tepat tau gak" kata Naysila kesal menatap Alexa yang sedang menampilkan wajah watados nya.
"Lagian Lo, kebo banget" kata Alexa membuat Naysila mendengus.
"Jangan ngambek Mulu, nanti keriputan tau rasa Lo" ledek Alexa.
"Suka suka gue lah"balas Naysila yang masih kesal karena mimpi indahnya terganggu.
"Iya, Sulthan mah bebas" kata Alexa lalu duduk di kursinya.
Beberapa menit setelah itu para siswa sedikit demi sedikit memenuhi kelasnya masing-masing. Dan setelahnya bel berbunyi menandakan pelajaran akan di mulai. Naysila dengan lunglai nya membuka buku dengan sesekali menguap karena kantuk.
"Nayy" panggil Alexa.
"Hmm"
"Liat tugas dong, gue belum" kata Alexa dan Naysila memberikan bukunya begitu saja.
Alexa mulai menyalin apa yang ada di buku Naysila ke bukunya. Naysila hanya memperhatikan nya dengan sesekali menguap dan menguap. Oh ya, guru mata pelajaran saat ini tak bisa datang karena ada urusan. Jadilah Naysila kembali menangkupkan kepalanya dan tertidur lagi membuat alexa yang melihatnya menggeleng gelengkan kepala.
Naysila tertidur selama dua jam pelajaran. Dia menguap dan mengucek matanya dan melihat Alexa yang masih asik menyalin pekerjaan yang seharusnya di kerjakan di rumah.
"Belum selesai Lex, perasaan daritadi loh" kata naysila dengan suara khas bangun tidurnya.
"Udah diem" kata Alexa yang fokus dengan salinannya
Naysila hanya mengedikkan bahunya lalu berjalan keluar kelas.
"Mau kemana Lo" tanya Alexa.
"Toilet"
Setelah mengatakan itu Naysila kembali melangkahkan kakinya menuju toilet untuk mencuci mukanya. Sesampainya di sana, Naysila mencuci mukanya lalu menatap pantulan dirinya di cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
friends & love
Teen FictionSudah tak asing lagi jika kita mendengar persahabatan lawan jenis. Tetapi tidaklah heran jika salah satu dari mereka menaruh rasa. Mencintai tanpa di cintai itu memang menyakitkan. Tapi ketahuilah, ada secuil bahagia ketika kita bertemu atau hanya...