SKALA bagian 2 | Chap. 72

3K 193 58
                                    

Hey, kamu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hey, kamu!

Iya, kamu! Pembaca setia SKALA, hehe

Selamat tahun baru, ya !✨❤️

Semoga keinginan di tahun-tahun sebelumnya bisa tercapai di tahun 2021 ini dan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Semangat buat kita semua!

Skala bagian 2 chapter 72 sudah meluncur.

Selamat membaca🌻
...

Tiga hari kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga hari kemudian..

Dengan seragam sekolah yang sudah melekat sempurna ditubuhnya, Skala mulai masuk ke dalam mobil.

Yudha membantu sang putra, mengingat bahwa Skala baru saja pulih dari kecelakaan dan kini kondisi tubuhnya jauh lebih baik.

"Seharusnya Ayah gak repot-repot anterin Skala ke sekolah," Skala berceletuk, mencari posisi duduk yang nyaman di sebelah kursi kemudi.

"Kamu gak ingat, 'kah?" Yudha mulai menghidupkan mesin mobil, "Motor kamu masih di bengkel. Ayah juga gak mau kamu naik taxi ataupun angkutan umum."

"Skala sih gak nolak kalo Ayah mau anterin Skala ke sekolah," Skala menyahut kemudian. "Asalkan Ayah jemput Luna juga buat berangkat bareng Skala."

"Nempel trossss," Yudha mencibir pelan, sedangkan Skala hanya membalas dengan cengiran lebar.

Hening untuk beberapa saat. Hingga suara Yudha kembali terdengar setelah pria itu berdeham pelan.

"Jangan lupa bersyukur,"

Skala menoleh, mengerutkan keningnya. "Maksud Ayah?"

SKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang