SKALA bagian 2 | Chap. 48

2.2K 158 26
                                        

Kalian ngadain nabok berjamaah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian ngadain nabok berjamaah?

Selamat membaca 🌻
......

Skala melangkah dengan cepat menuju ruang UKS, pikirannya tengah kacau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skala melangkah dengan cepat menuju ruang UKS, pikirannya tengah kacau. Kejadian di rooftop masih terngiang- ngiang di otaknya.

Skala tak mungkin salah lihat ketika melihat Luna menampar Gadis dengan sangat kasar. Skala benar benar tak habis pikir terhadap Luna.

"Stop! Lo mau kemana?" cegah Bian tiba- tiba.

Skala mendecak kesal, lagi- lagi dirinya harus bertemu dengan teman- temannya disaat mood-nya tengah buruk.

"Minggir." titah Skala tak ingin dibantah.

"Lo udah jelasin kesalahpahamannya Luna?" tanya Erik memastikan.

"Gue gak mau bahas itu, gue mohon kalian minggir!"

"Luna tambah kesel sama lo?"

"Gue bilang 'minggir'!"

"Lo belum jawab pertanyaan kita,"

"ANJING! MINGGIR, GAK?!"

Raga menepuk pelan bahu Erik, mengisyaratkan agar sahabatnya itu membiarkan Skala pergi.

Setelah itu, Skala langsung saja melesat meninggalkan teman- temannya yang masih memandangnya dengan raut heran.

Tak lama dari itu, Gadis melintas dihadapan mereka guna menyusul langkah Skala.

Bian menahan lengan Gadis, mengamati wajah perempuan itu.

"Muka lo kenapa?" tanya Bian.

Gadis mendecak, memberikan tatapan tajam ke Bian.

"Gak usah sok peduli!"

SKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang