Halo, kamu! Chapter ini adalah epilog dari cerita SKALA.
Siapkan hati dan mental, ya!
Jika kalian bingung atau lupa dengan alur cerita, kalian bisa membaca beberapa chapter di atas, agar pada saat baca epilog lebih menguasai jalan cerita.
Aku berharap banget epilog yang aku buat bisa memuaskan para pembaca, semoga kalian suka ❤
Selamat membaca 🌻
...Skala saat ini sudah seperti orang yang kesetanan. Setelah mendapatkan panggilan masuk dari Luna dan sang pacar memberitahukan keberadaannya, Skala langsung bergegas menuju tempat tujuan.
Ketika sampai di depan gerbang sekolah, Skala langsung melangkah menuju belakang sekolah---Luna sudah memberitahukan secara rinci bagaimana cara Skala agar bisa masuk ke dalam wilayah sekolah.
Skala berlarian menyusuri koridor mencari keberadaan Luna dan Dirga. Tepatnya menuju gudang.
Skala memekik kaget ketika menemukan Luna terduduk lemas dengan Dirga yang tergeletak tak jauh dari keberadaan gadisnya.
"LUNA!"
Luna mendongak ketika Skala memanggilnya cepat, ia berusaha bangkit menghampiri Skala lalu memeluk lelaki itu secara sontak.
Luna menangis hebat dalam dekapan lelaki bertubuh jangkung dihadapannya, sedangkan Skala mengelus punggung Luna berusaha meredakan rasa khawatir perempuan itu.
"Tenang, Luna. Aku udah dateng, kamu baik-baik aja sekarang. Tenang ya," Skala membalas pelukan Luna, beberapa kali mengecup puncak kepala sang pacar.
"Enggak, Skala. Gak ada yang baik-baik aja saat ini." Luna meracau tak jelas. "Dirga gak sadarkan diri karena ulah aku," ucapnya dengan tangisan tak kunjung reda.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALA
Fiksi RemajaSKALA RAY BUANA, Seorang lelaki remaja yang memiliki banyak penderitaan dalam hidupnya. Semua berasal dari keluarga. Hidup tanpa perhatian dan kasih sayang dari orangtua menyebabkan sosok SKALA menjadi berandal dan keras kepala. SKALA selalu bers...