Extra Chapter | 01

3.6K 172 6
                                    

Selamat membaca 🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca 🌻
...

Seorang lelaki bertubuh tinggi dengan pahatan wajah yang begitu sempurna kini menjadi pusat perhatian di sepanjang koridor menuju kelas Sastra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang lelaki bertubuh tinggi dengan pahatan wajah yang begitu sempurna kini menjadi pusat perhatian di sepanjang koridor menuju kelas Sastra.

Para kaum hawa yang ia lintasi sukses membuat semua pandangan menatapnya kagum. Namun sang empu tak menghiraukan, ia tetap melangkah hingga sudut bibirnya mengembang ketika seorang perempuan cantik keluar dari kelas Sastra.

"Skala," Luna menyapa sang pacar yang datang menjemputnya.

Setelah menyelesaikan masa belajar di bangku SMA, mereka melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi---dengan mendaftar di satu Universitas yang sama.

Universitas Andalas, salah satu Universitas yang ada di Jakarta Selatan.

Skala dan Luna memutuskan untuk melanjutkan pendidikan mereka di sana, namun dengan mengambil jurusan yang berbeda.

Skala yang mulai tertarik akan dunia bisnis karena dorongan dari Tuan Yudha, bertekad mengambil jurusan manajemen bisnis.

Lain halnya dengan Luna. Mempunyai pengalaman bergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik dan memiliki hobi membaca berbagai jenis genre buku, membuat Luna tertarik akan dunia Bahasa dan Sastra.

Skala maupun Luna, kelas mereka kini sudah selesai. Mereka pun memutuskan untuk pulang.

Skala memperhatikan raut wajah Luna, terlihat berbeda dari biasanya.

"Kenapa?" Skala bertanya, menatap lekat wajah sang pacar.

"Banyak banget yang suka kamu," ungkap Luna.

Skala menahan untuk tidak tersenyum, mulai mendekatkan wajahnya.

"Tau dari mana, hm?"

Luna melirik cewek-cewek yang berkumpul di sudut koridor kampus, mereka masih saja menatap kagum Skala dari kejauhan sana.

SKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang