SKALA bagian 2 | Chap. 40

3.5K 224 17
                                    

Ngulek bumbu ketopraknya pake goyangan apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ngulek bumbu ketopraknya pake goyangan apa?

Selamat membaca🌻
...

Jangan lupa beri vote dan komentarnya ya! Biar Luna makin sayang kalian banyak banyak hihi 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa beri vote dan komentarnya ya!
Biar Luna makin sayang kalian banyak banyak hihi 💕


Sinar matahari begitu sigap menyambut pagi Skala melalui tirai kamarnya. Pagi yang hangat dengan awal menjemput Luna untuk berangkat sekolah berdua.

Skala sudah selesai dengan seragam sekolahnya, lelaki itu mulai menuruni tangga menyambut Ayah serta Bundanya yang berada di ruang makan.

"Pagi, Skala." sapa Yudha terlebih dahulu. Setelan seragam kantor begitu sempurna saat melekat di tubuhnya.

"Pagi juga, Ayah." sapa Skala balik.

"Ayo duduk, Nak. Sarapan bareng sama Ayah kamu." Sarah menyahut dari arah dapur yang tengah sibuk menyiapkan kopi serta susu hangat.

"Sini, Bunda juga ikut sarapan dong."

Reflek, Sarah tersenyum mendengar itu, begitu juga Yudha yang menatap Skala cukup takjub.

"Ayo, Bunda. Duduk disini," panggil Skala lagi.

Yudha tersenyum kecil, lalu melirik pintu dapur. "Ayo, Sarah, kasihan anak kita udah nunggu," timpal Yudha kemudian.

Muncullah Sarah dari pintu dapur, wanita itu menghampiri meja makan seraya membawa kopi serta susu hangat yang ia siapkan tadi.

Sarah pun duduk dan mereka bertiga mulai menyantap sarapan mereka.

Satu tahun berlalu, rumah besar ditempati keluarga harmonis yang Skala impikan, akhirnya terwujud.

SKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang