SKALA bagian 2 | Chap. 41

3K 201 27
                                    

Lu jadi ketua kelas? Auto sekretaris lu pacarin, bendahara lu godain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lu jadi ketua kelas? Auto sekretaris lu pacarin, bendahara lu godain. Ambyar sudah nih kelas!

Selamat membaca🌻
.

..


Perlahan, Gadis mendongak, menatap Skala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan, Gadis mendongak, menatap Skala. "Dia siapanya lo?"

Skala beralih menatap Gadis,

"Pacar gue."

Deg!

Bagaikan di setrum ribuan kabel listrik, hati Gadis merasa sangat tertohok akan dua kata yang Skala ucap.

Gadis sekuat tenaga menahan bibirnya yang bergetar hebat, berusaha menutupi kegugupannya.

"Pa.. pacar lo ya? Oh, iya! Bokap nunggu gue di parkiran! makasi udah nemenin gue keliling sekolah. Gue cabut dulu ya, bye!"

Tanpa menunggu jawaban Skala, Gadis langsung saja berlalu pergi. Terlihat, Gadis sangat terburu buru seperti menutupi sesuatu.

Skala tak menghiraukan Gadis lagi, lelaki itupun beralih menghampiri Luna.

"Yuk pulang," Skala menggandeng tangan Luna, namun respon Luna tak seperti yang Skala harapkan.

Luna hanya diam, memandang ke depan dengan tatapan kosong.

"Lun,"

"Ah i.. iya! kenapa, Skala?" tanya Luna terpelonjak kaget, mungkin baru sadar dari lamunannya.

"Ayo, pulang. Udah sore."

Luna hanya mengangguk, mengiyakan.

Luna beralih menatap Dian, "Aku pulang duluan' ya, Dian." ucapnya.

"Iya. Hati hati, Lun." sahut Dian.

......

Luna melepas helm dari kepalanya lalu turun dari motor Skala setelah sampai di depan rumahnya. Skala juga melepas helmnya, ikut turun dan berdiri dihadapan Luna.

SKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang