TRAFFIC ✓

camping ground

playlist
nothing by bruno major

+

karena sheena sama marco sampe disana siang, jadi mereka mutusin buat ke penangkaran rusa dan bermain panahan terlebih dahulu sebelum nantinya berkutat untuk membereskan serta mendekor mobilnya.

setelah puas, mereka berdua kembali ke area camping yang tidak jauh dari sana. mengingat ini berada di ketinggian 1700 mdpl dengan suhu rata-rata sekitar 17 – 20 derajat celcius, maka tak heran jika hal itu membuat marco yang hanya memakai kaos putih polos dan celana pendek selututnya menjadi kedinginan.

"brrr, dingin banget lagi." marco bermonolog sambil memeluk dirinya sendiri.

sheena yang sedang mengeratkan cardigannya pun terkekeh.

"shen, besok nyoba berenang di kolam air panas tadi yuk." ajak marco.

"yaahhh, tapi aku nggak bawa baju lebih."

langkah mereka berdua terhenti ketika sudah sampai di depan mobil hitam legam milik marco.

"just wear my clothes, then." usul marco, ia mulai membuka bagian pintu bagasi mobilnya. "aren't you always steal my stuff?"

sheena nyengir. "hehehehe, that's what boyfriends are for, right?"

marco menoleh, ia menahan senyumnya. "the sun is about to set, we have to hurry and get this car ready." ucapnya, lalu marco beralih menuju pintu depan, ia menggeser dan menekuk tiap jok mobilnya agar dirinya dan pacarnya bisa beristirahat dengan leluasa di dalam.

sedangkan sheena mengeluarkan barang barang bawaan mereka berdua dari bagasi. sehabis marco menekuk jok mobilnya, sheena menggelar bed cover yang telah ia bawa sebagai alas tidur mereka nanti ditemani dua bantal empuk yang sudah disiapkan sejak awal keberangkatan tadi.

ada beragam macam bawaan yang mereka bawa, salah satunya string lights.

sheena masuk ke dalam bagian belakang mobilnya setelah alas tidur mereka terpasang rapih. gadis itu mencoba untuk memasang lampu yang ia bawa agar mobil marco terlihat terang.

"whoa." marco kembali ke bagian belakang mobilnya, terkesima saat melihat sheena yang sudah selesai memasang lampu di tiap sisi pinggir atap mobilnya.

"there you go!" sheena menekan tombol on yang terdapat pada ujung lampu, membiarkannya menyala.

"they're cute." ujar marco, kemudian lelaki itu ikut masuk ke belakang mobil dan menutup pintu bagasinya.

"gimana??" tanya sheena semangat.

marco mematikan lampu yang terpasang diatap mobilnya, membiarkan lampu yang telah sheena pasang menyala dan berkelap kelip.

"oh wOW?? look!" pupil marco melebar saat melihat sekeliling isi mobilnya sekarang.

sheena terkekeh, ia menekan kembali tombol yang terpasang di ujung lampunya agar tidak berkelap kelip karena itu akan membuat mereka pusing.

semua yang sheena pasang cukup sederhana, ia nggak mau mendekor mobil baru pacarnya itu dengan hal yang berlebihan dan aneh aneh.

"aku ganti baju nggak ya." sheena bermonolog. "engg... nggak usah deh."

marco yang duduk berhadapan dengan sheena pun mendelik. "tadi abis main sama rusa juga."

"oh, iya..."

"ganti baju sana." suruhnya.

"kamu keluar dulu lah."