jalan radio dalam

11.3K 1.7K 163
                                    

vote and comments are really needed
to support my works! thankies

+

brak!

marco menutup pintu mobilnya setelah selesai pergi berbelanja cemilan dan makanan peliharaannya.

"akhirnya dapet juga makanan si jagoan!" greget marco sambil ngelus ngelus ujung kepala hewan kesayangannya yang ada di gendongan sheena dengan gemas.

sheena memindahkan dua totebag hijau berisi belanjaan yang ada di kakinya ke jok belakang mobil marco.

seiring berjalannya waktu, marco sama sheena sampe nggak kerasa kalo dia udah mengelilingin semua pet shop yang ada di jakarta selatan buat nyari makanan khusus miguel, tapi ternyata jarang yang jual.

akhirnya, marco memutuskan untuk membeli daging sapi mentah ke farmers market bersama pacarnya yang juga ingin membeli beberapa cemilan.

"mar, look at his cute little paws!" pekik sheena senang saat merebahkan baby lion peliharaan marco di pahanya.

marco menoleh, bibirnya terangkat melihat pacarnya bermain dengan hewan kesayangannya.

"aku nggak tega liat miguel cepet gede," marco mengerucutkan bibirnya. "soalnya aku janji sama papi, kalo dia gede mau aku taro kembali ke habitatnya."

"jangan cepet cepet gede, ya jagoan!" ucap marco sambil mengelitiki perut miguel yang masih dengan posisi terlentang. "nanti papa marco kangen!"

sheena yang melihat tingkah pacarnya pun langsung tersenyum, miguel yang mulai tidak bisa diam pun berbalik dari poisisinya, berjalan menghampiri marco yang sedang menyetir.

"awas, mar." ujar sheena sambil menuntun miguel ke arah paha marco. "hati hati."

"sini jagoan, mau belajar nyetir juga kamu, hm?" tanya marco ke miguel yang ada di pahanya, mencoba untuk meraih stir mobilnya.

tangan kiri marco sekarang memeluk miguel, sedangkan tangan kanannya mengarahkan stir. jemari tangan kiri marco dimainkan oleh miguel, sesekali ia membuka lebar mulutnya yang memperlihatkan gigi taringnya.

"e-eh, papa marconya jangan di gigit!" panik sheena langsung ngeluarin jari telunjuk marco dari mulutnya.

marco melirik ke arah jarinya sebentar, lalu kembali menatap jalanan. "aku gapapa, sayang."

"tetep aja, mar. ini bayi singa, bukan bayi kucing atau anjing." ucap sheena yang khawatir sama pacarnya.

soalnya dulu pas awal awal marco adopsi, pernah tangannya luka luka karena di cakar sama miguelㅡ belum akrab katanya, tapi marco ngga pernah kapok kalo semisal tangannya luka lagi. usut punya usut, marco suka kalo sheena yang ngobatin. apalagi pas dipakein bandaids bergambar yang sheena beli dari jepang waktu beberapa bulan lalu. lucu liatnya, tapi lebih lucu lagi liat sheena yang cemas.

miguel meronta, marco kemudian melepaskan tangan kirinya yang memeluknya. bayi singa itu berjalan, melompat ke atas dashboard dan merebahkan tubuhnya sambil melihat majikannya fokus menyetir.

"lucuuu banget." gemes sheena dari kursi penumpang, ia mengeluarkan ponselnya berniat untuk membidik satu potretan miguel yang melamun.

" gemes sheena dari kursi penumpang, ia mengeluarkan ponselnya berniat untuk membidik satu potretan miguel yang melamun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRAFFIC ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang